Mohon tunggu...
irawan bhakti
irawan bhakti Mohon Tunggu... -

saya adalah seorang mahasiswa yang senang mengkomentari perubahan, hidup ini terus bergerak. jangan mau diam karena dininabobokan oleh keadaan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Karena Hitam yang Putih Makin Terlihat

1 Januari 2014   03:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:17 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

duduk sendiri, berbatang rokok mengebul menemani alunan detik menuju malam pergantian tahun. lihat sana - sini semua hanya keramaian, crowded, lalu lalang orang menikmati raungan sepeda motor, kerasnya bunyi terompet, paha - paha cabe - cabean, dan tak lupa selingan gadis gadis muda penawar rokok sebagai profesi.  jam sudah hampir menunjukan pukul 00.00 kendaraan semakin padat, raungan sepeda motor dan makian bukan hal yang aneh malam itu, cewek segala jenis disediakan bak mega market mulai dari yang alim, sok alim, sok nakal, nakal, sampe yang nakalnya bakat alami. hahaha sungguh ironis kadang, mereka yang mengaku berdoa untuk masa depanya, berdoa disebelah orang yang sedang mabuk, berpelukan, memaki. bahkan minum minuman keras.

tidak sadarkah merka tentang kesalahan - kesalahan mereka di masa lalu, apakah pergantian tahun, waktu hanyalah sebuah moment untuk dirayakan dengan foya - foya? apakah mereka lupa waktu yang telah lewat tak bisa kembali. tenggelam dalam hangatnya pelukan, dekapan tanpa sebuah ikatan.

apakah ini cuma pemikiranku seorang, karena memang aku sendiri hahaha, ataukah ada orang yang lain berpikiran sama, namun masih tetap ikut - ikutan karena terlena dengan panorama wanita malam yang katanya ngalahin keindahan 7wonder. terlena dengan oplosan, atau goyangan pinggul erotis di panggung dangdut.

ini hanya sebuah refleksi, bahwa manusia harus tahu salah agar bisa benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun