Mohon tunggu...
bhaktichetana
bhaktichetana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Malang

Kelompok Asistensi Mengajar Mahasiswa UIN Malang di MI Tarbiyatul Banin Banat Jetak Montong Tuban

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Generasi Sehat dalam Menangani Stunting dan Kesehatan Mental Remaja Tarbiyatul Banin Banat

14 Mei 2024   21:32 Diperbarui: 19 Mei 2024   21:48 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyampaian Materi oleh Bu Zulfa selaku Bidan Posyandu/dokpri
Penyampaian Materi oleh Bu Zulfa selaku Bidan Posyandu/dokpri

Cek berat badan peserta/dokpri
Cek berat badan peserta/dokpri

Kelompok KKM Bhakti Chetana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang akan melakukan kegiatan Program Kerja yang digabungkan dalam kegiatan Asistensi Mengajar. Kelompok KKM Bhakti Chetana melakukan koordinasi intim mengenai pembahasan kegiatan program kerja yang akan dilaksanakan bersama dengan pihak Perangkat Desa, Mulai dari Kepala Desa, Bidan Posyandu, dan Ibu-Ibu PKK.

Koordinasi dengan pihak perangkat desa membuahkan hasil program kerja yang akan dilaksanakan. Tema kegiatan yang diusung dalam kegiatan sosialisasi kali ini disesuaikan dengan beberapa tema program KKM dari Universitas, salah satunya yakni Stunting. Pada Program Kerja Stunting ini kami mengambil topik Menangani Stunting dan Kesehatan Mental Remaja karena diselaraskan dengan kondisi kesehatan remaja.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Mei 2024. Kegiatan ini dilaksankaan di Balai Desa Jetak pada pukul 09.30 WIB. Kegiatan ini diikuti 30 siswa yang masing-masing terdiri dari 10 siswa MTs,  MA, dan SMK Tarbiyatul Banin Banat. Kepala Desa beserta Bidan Posyandu dan Ibu-Ibu PKK juga turut hadir dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Para siswa yang telah hadir di Balai Desa, diukur tinggi badan dan berat badannya terlebih dahulu oleh Bidan dibantu dengan mahasiswa AM Bhakti Chetana.

Kegiatan ini dibuka oleh MC dari salah satu mahasiswa, yaitu Pujiati Rohmah. Kegiatan dibuka dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Amril Ma'la. Pada kesempatan tersebut, disampaikan arti penting dari stunting dan cara pencegahanya. Selain itu pemateri juga menyampaikan urgensi kesehatan mental bagi remaja. Kedua hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan karena sangat berpengaruh pada fase dewasa ketika sudah menjalani kehidupan setelah pernikahan.

Setelah penyampaian materi oleh mahasiswa ada tambahan materi dari Bu Zulfa selaku Bidan Posyandu. Beliau menyampaikan urgensi tentang kesehatan pada tumbuh kembang remaja putri. Remaja putri sedang memasuki fase tumbuh kembang yang cukup pesat, sehingga tubuhnya membutuhkan zat besi lebih banyak ketimbang masa kanak-kanak oleh karena itu remaja putri yang hadir diberikan pemahaman tentang urgensi kapsul penambah darah sebagai penambah asupan zat besi tubuh, terutama ketika mengalami menstruasi. Karena kesehatan bagi wanita sangat penting dikarenakan mereka adalah calon ibu masa depan.

Setelah penyampaian materi dari mahasiswa dan bidan, kegiatan ditutup oleh MC dengan foto bersama. Setelah foto bersama, para siswa meninggalkan Balai Desa dengan tertib setelah dibagikan konsumsi terlebih dahulu. Setelah itu para mahasiswa AM Bhakti Chetana membersihkan dan membereskan Balai Desa bersama-sama. Acara berjalan dengan lancar dan selesai tepat pukul 11.00 WIB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun