Siapa yang tidak mengetahui Taman Nostalgia? masyarakat timur khususnya Kota Kupang, tentu sudah tidak asing lagi dengan tempat wisata yang satu ini. Tempat yang dibuka untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, mahasiswa, bahkan orang dewasa bisa mendatangi tempat tersebut kapanpun mereka mau. Sembari melepas lelah, Taman Nostalgia juga bisa menjadi destinasi untuk refreshing, serta menjadi tempat untuk momen berswafoto bersama kerabat, keluarga, maupun pasangan. Saya pribadi mengenal dan mengetahui tempat ini sejak saya berkuliah di Kupang. Saya sering mendatangi atau sekadar duduk-duduk di Taman Nostalgia ini, karena jarak kampus dan tempat wisata ini tidak begitu jauh.
Tempat wisata yang lumayan pengunjung ini terletak di kelurahan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Yang diresmikan langsung oleh mantan Presiden Indonesia yaitu Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 8 Februari 2011. Jadi, Taman Nostalgia sekarang kurang lebih sudah berusia 11 tahun, sejak diresmikan.
Tempat wisata ini sangat bagus dan cocok dijadikan tempat istirahat sejenak, apalagi letak nya berada dekat dengan lalu lintas jalan raya, jalurnya roda empat dan roda dua, yang membuat siapapun bisa sekadar mampir disitu. Ditambah lagi terdapat beberapa kios berderet di seberang jalan aspal yang tidak begitu luas, berada di belakang taman nostalgia yang menjual berbagai salome kuah ataupun goreng dan aneka minuman dingin. Didalam Taman Nostalgia juga terdapat Warkop Ababil yang ukuran warung nya kecil namun halaman untuk pengunjungnya duduk cukup luas. Di sediakan pula kursi dan meja plastik serta bonus WiFi yang dikhususkan untuk pengunjung Warkop Ababil.
Selain itu masih ada beberapa warung dan kios-kios yang berjualan makanan dan minuman sejenis lainnya. Sehingga pengunjung yang datang pun dapat menikmati WiFi serta memanjakan lidahnya dengan makanan maupun minuman yang cocok dimakan dalam keadaan cuaca dingin maupun cuaca panas.
Yang membuat saya menyukai Taman Nostalgia adalah suasananya, nyaman dan sejuk dengan pepohonan hijau yang tumbuh memenuhi seantero Taman Nostalgia. Tempat wisata ini teduh, pohonnya rimbun, sehingga angin sepoi-sepoi dapat dinikmati dengan puas. Inilah salah satu yang menjadi alasan saya berlama-lama di Taman Nostalgia, mungkin bukan saya saja, sebagian orang juga sependapat dengan hal itu. Sehingga tak heran banyak juga mahasiswa yang mengambil tempat ini sebagai pilihan untuk berdiskusi, belajar dan sebagainya.
Tempat wisata ini juga mengerti dan ingin membuat para pengunjungnya merasa senang dan nyaman, maka disediakan area permainan untuk anak-anak, seperti ayunan, jungkat-jungkit, dan luncuran. Sehingga membuat anak-anak menjadi betah bermain. Dan orang tua pun yang membawa anak-anak mereka datang ke Taman Nostalgia, tidak perlu merasa khawatir, karena anak-anak juga akan merasa terhibur.
Taman Nostalgia mempunyai wilayah yang begitu luas, sehingga area pejalan kaki mengikuti luasnya taman tersebut. Area untuk pejalan kaki biasanya juga bisa dijadikan untuk area jogging para pengunjung, maka tak heran jika tempat wisata ini diramaikan oleh orang-orang yang berolahraga pagi maupun sore hari. Disediakan pula lapangan bermain bola basket, yang membuat siapapun bisa bermain, lebih-lebih lagi para pelajar dari sekolah-sekolah yang juga bisa berlatih tanpa perlu datang ke sekolahnya.
