Senja pun tiba,
Sedari tadi terus menyapa,
Hingga mentari menunduk dari pelupuk mata,
Cahayanya berlanjut redup memanja.
Angin berhembus ke selatan,
Membawa jejak lampau datang kembali,
Berdesir dan menyatu dengan pasir-pasir di sudut pantai,
Tak sedikit yang terasa di dada,
Lalu larut bersama rindu keindahan sebuah kenangan.
Â
Tak perlu sedih kepada mentari,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!