Sebagai pemuda Lampung yang merantau, saya merasa malu dengan apa yang ditampilkan dalam debat publik I Pilgub Lampung, Sabtu (7/4/2018) lalu. Alasan malu karena ada Cagub yang tidak mengerti E-Commerce dan terlihat bingung saat moderator menanyakan berulang kali.
Kandidat itu adalah Arinal Djunaidi, kandidat nomor urut tiga. Sungguh bikin heran, ditengah perkembangan dunia digital dan e-commerce, seorang yang menjadi calon pemimpin satu provinsi tidak mengetahui artinya. Padahal itu tidak saja menjadi kebutuhan saat ini, tapi juga sudah populer dan tidak menjadi bahasa yang langka digunakan.
Tidak terbayang jika dia menjadi seorang Gubernur nanti. Mungkin bidang ekonomi yang tengah naik daun itu akan diabaikan. Logikanya jika nama saja tidak tahu apalagi masuk dalam program yang jadi prioritas.
Saya mengetahui video itu memang agak telat, setelah dibagikan teman dikampung. Banyak orang yang menertawakan saya disini, bagaimana mungkin saya bisa mengembangkan e-commerce di Lampung jika Cagub saja tidak mengetahui.
Ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua, agar tidak asal pilih pemimpin. Karena masa depan kita ada ditangan kita, jangan sampai salah pilih.
Debat Publik I Pilgub Lampung di Grand Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung dengan Moderator, Juwendra Asdiansyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H