Tak mengerti ada apa dipikiranku, semua gagasan tak bisa ku ungkapkan
Mungkin karena masuk angin di badanku hingga mual bak menghalangi maksud di hati
Sambil menyelami apa rasa di jiwa, aku membelah belantara akal
Masihku melawan didalam kesadaran tapi nafasku semakin lamban
Duhai mataku janganlah kau terpejam
Aku disini mau menuliskan sepatah kata yang terasa” hampa”
Kalau saja kau disampingku mungkin saja kau akan tau
Tapi bukan jadi alasan ntuk menyerah karena aku masih tetap berdiri
Ya...berdiri tanpa maksud yang berarti,...Selamat tidur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H