Kita sudah 76 tahun telah menghirup udara kemerdekaan. "Merdeka" bukanlah sebuah kata kebetulan atau pemberian secara cuma-cuma bagi bangsa kita Indonesia. Kemerdekaan adalah sebuah perjuangan panjang dan dibayar dengan mahar pengorbanan nyawa, darah, dan perjuangan para pahlawan kita. Kegigihan mereka dalam berjuang melawan penjajah telah membuahkan hasil yang luar biasa.
Mereka bersatu untuk mengusir penjajah dari bumi Indonesia. Mereka mengesampingkan perbedaan suku, agama, golongan dan daerah, mereka menyatakan diri Indonesia. Semangat dan rasa persatuan dan kesatuan inilah yang sebenarnya menjadi 'senjata ampuh' untuk melawan dan mengusir penjajah sekalipun hanya berbekal bambu runcing untuk berperang.
Hari ini kita bangsa Indonesia sedang berperang melawan penularan virus Covid-19. Dampak pandemi ini begitu besar.
- Dibidang kesehatan, begitu banyak korban jiwa meninggal dunia dan belum lagi mereka yang sedang berjuang dirawat di rumah-rumah sakit dan tempat penampungan serta mereka yang menjalani isolasi mandiri.
- Bidang ekonomi, banyak para pedagang/pengusaha yang merugi sebagai akibat diberlakukannya PPKM, bertambahnya pengangguran karena kehilangan pekerjaan, kegiatan ekonomi yang terhambat serta dampak lain yang luar biasa termasuk beban keuangan negara yang harus digelontorkan untuk membantu dan mempercepat proses penanganan Covid-19.
- Dibidang pendidikan, penyelenggaran kegiatan belajar mengajar yang tidak lagi bisa dilakukan secara tatap muka, dengan metode daring sebagai salah satu solusi untuk mengatasinya. Melalui belajar daring ini, guru dan siswa bisa melakukan proses pembelajaran. Walau demikian, kita tidak bisa menutup mata bahwa belajar daring ini masih belum bisa diterapkan diseluruh wilayah Indonesia. Terutama bagi daerah-daerah terpencil dan kepulauan, dimana akses dan fasilitas jaringan internet dan Android yang belum memadai.
- Bidang sosial kemasyarakatan, penyelenggaraan ibadah, pertemuan/silaturahim dan kegiatan lain yang menimbulkan keramaian harus ditunda dan kalaupun dilakukan harus dalam tatanan protokol kesehatan.
Sungguh penyebaran Covid-19 ini adalah ancaman dan musuh besar kita, sama seperti para penjajah yang telah menginjakkan kakinya di bumi Indonesia. Apa yang perlu kita lakukan? Sejarah telah mencatat bahwa sebagai bangsa besar karena persatuan dan kesatuan kita bisa melawan dan mengusir penjajah. Mari kita maknai perayaan HUT Kemerdekaan ke-76 Tahun ini dengan melakukan upaya nyata.
1. Mari kita dukung pemerintah yang terus berjuang dan bekerja keras dengan segala kebijakan dan programnya, utamanya dalam kehidupan keseharian dengan tetap patuh dan disiplin mematuhi protokol kesehatan.
2. Kita gelorakan semangat persatuan dan kesatuan antar anak bangsa. Mengokohkan jiwa kegotong royongan ditengah masyarakat dimana kita berada. Persatuan dan kesatuan kita sesungguhnya adalah 'vaksin ampuh' untuk melawan Covid-19. Jangan ada rasa curiga, saling fitnah, hoaks dan bahkan politisasi dan pengutamaan kepentingan pribadi/golongan ditengah pandemi ini.
3. Bencana pandemi ini menjadi momentum kebangkitan kita sebagai bangsa dan negara besar. Kita harus bangkit dari ketepurukan, keterbelakangan dan menata kehidupan hari esok yang lebih baik, maju dan sejahtera. Semua ini kita jadikan sebagai momentum untuk berbenah.
4. Ayo kita dukung dan sukseskan program Vaksinasi Nasional yang sedang dilakukan oleh kementerian kesehatan, sehingga target vaksinasi yang ditargetkan dapat terlaksana sehingga kita kembali beraktifitas dalam kehidupan keseharian kita.
5. Kita harus terus berikhtiar dan membangun optimisme, bahwa 'badai pandemi' ini akan berlalu. Optimisme kita akan membangkitkan imunitas, semangat dan rasa persatuan kita untuk bersama-sawa melawan rantai penyebaran covid-19.
Selamat merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76....
INDONESIA TANGGUH, INDONESIA TUMBUH.