Sangat ketat.  Romney saat ini (11.20  WIB) telah menghimpun 200 suara electoral dari 270 yang harus dikumpulkan untuk memenangi persaingan jadi presiden AS 2012-2016. Obama sementara unggul dengan 252 suara. Setelah memenangi  pundi-pundi suara besar seperti California, yang menyumbang 55 suara elektoral.
Yang mendebarkan adalah persaingan di beberapa swing states. Romney berhasil merebut salah satu swing state terbesar, North Carolina, yang menyumbang 15 suara electoral. Sementara di Virginia, dari 90% suara yang sudah masuk, ia unggul sekitar 20 ribu suara pemilih untuk dapat mengantongi seluruh 13 suara electoral dari negara bagian ini. Â Sementara Obama tampak unggul di Colorado, Iowa dan Wisconsin yang total berharga 25 electoral votes.
Jika itu yang terjadi maka kemungkinan besar penentu kemenangan adalah negara bagian Florida (29 suara elektoral) dan Ohio (18). Â Di Florida, sampai 90% suara terhitung, Obama sedikit unggul dari Romney. Baru saja terlihat dalam live report Politico.com, Obama memenangi Ohio.
Kalaupun Virginia lepas, tampaknya Obama akan memenangi electoral votes dengan mengumpulkan sedikitnya 313 suara. Cukup jauh di atas 270 yang dibutuhkan. Namun mungkin secara popular vote (jumlah pemilih sesungguhnya), Obama bisa jadi kalah sedikit dari Romney.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H