Mohon tunggu...
Beys
Beys Mohon Tunggu... Jurnalis - The way of change

Ruang tulis bias kegundahan hati, atas yang terjadi dimasyarakat, ungkap, cerita dan investigasi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Sejarah Banten Lama

22 Mei 2022   22:36 Diperbarui: 14 November 2022   04:55 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dikenal dengan sejarahnya,

Banten Lama banyak menyajikan Destinasi wisata menarik penuh sejarah.
Program wisata religi sudah pasti Banten Lama menjadi salah satu titik untuk dikunjungi karena keterkaitan dengan sejarah keIslaman dan kesultanan di Nusantara.

Salah satu yang sangat sering dikunjungi adalah Masjid Agung Banten, pada waktu tertentu akan dipadati pengunjung untuk berziarah dan setiap harinya pun selalu diramaikan para pelancong yang berwisata.

Di dalam Mesjid agung Banten terdapat Menara serta makan Para sesepuh Banten yang dikramatkan dan ramai diziarahi.  

Selain itu Museum, Keraton Surosowan, Benteng spellwijk, Pantai gope, Klenteng atau Vihara Avalokitesvara, Tasik kardi serta masih banyak lagi situs bersejarah yang tersebar di Banten lama ini, termasuk tempat yang menarik patut untuk dikunjungi .

Dengan berwisata di tempat bersejarah tersebut seolah kita kembali kemasa silam dan akan menambah wawasan kita mengenai sejarah Banten atau Nusantara.

Bagi masyarakat Banten sudah sepatutnya bangga dengan tanah kelahirannya yang disebut juga sebagai 'Tanah Jawara' ini, karena Banten termasuk sebagai titik
Peradaban Dunia.

Ayoo Wisata ke Banten lama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun