KKN 186 -- Seperti yang diketahui, masih banyak jajanan tidak sehat yang dijual di lingkungan sekolah, seperti jajanan yang mengandung pengawet, pemanis buatan, pewarna buatan, dan lain sebagainya. Penyuluhan ini sangat penting dilakukan untuk menghindari penyakit yang disebabkan oleh makanan tidak sehat dan lingkungan yang kotor.
Penyuluhan Makanan Sehat dan Sekolah Sehat mendapatkan antusiasme yang tinggi, baik dari siswa/i maupun pihak sekolah seperti Kepala Sekolah dan para guru karena di SDN 5 Ngajum baru mulai menerapkan lingkungan sekolah yang sehat, SDN 5 Ngajum juga sudah membiasakan para siswa/i membawa bekal dari rumah untuk menghindari kebiasaan jajan sembarangan.
Penyuluhan Makanan Sehat dan Sekolah Sehat dilakukan selama tiga hari Kamis-Jum'at (5/1/23-7/1/23) untuk menyesuaikan jadwal olahraga dari masing-masing kelas yang akan diisi materi penyuluhan.
Kegiatan penyuluhan dimulai dengan memberikan materi terkait Makanan Sehat yakni makanan yang tidak mengandung pengawet, pewarna buatan, pemanis buatan dan bahan lainnya yang berbahaya, serta himbauan untuk menhindari makanan yang tidak sehat, dilanjutkan menyampaikan materi terkait sekolah sehat yakni sekolah yang bersih, menyediakan kantin sehat dan lain sebagainya.
Kegiatan penyuluhan ini diakhiri dengan membagikan vitamin c kepada peserta penyuluhan yaitu siswa/i SDN 5 Ngajum, Dusun Jatisari, Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum. (lwl)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H