Mohon tunggu...
betti rahmawati
betti rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Problem-based Learning di Kelas IV Sekolah Dasar

27 September 2024   11:00 Diperbarui: 27 September 2024   11:06 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di kelas IVC SD Muhammadiyah Suronatan mengungkapkan bahwa rendahnya hasil belajar matematika peserta didik disebabkan oleh penggunaan model pembelajaran yang kurang efektif dan tidak melibatkan peserta didik secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi bilangan melalui penerapan model Problem-Based Learning (PBL). PBL dipilih karena mengutamakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan pendekatan pemecahan masalah nyata, sehingga diharapkan mampu meningkatkan keterlibatan serta motivasi peserta didik dalam memahami konsep bilangan.

Penelitian ini menggunakan metode PTK yang dilakukan dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pada siklus pertama, guru melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model PBL, kemudian melakukan refleksi untuk perbaikan pada siklus kedua. Data yang dikumpulkan meliputi observasi keaktifan peserta didik selama pembelajaran dan tes hasil belajar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL secara signifikan meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik. Pada pra-siklus, hasil belajar rata-rata peserta didik berada di bawah target nilai minimal 75. Namun, setelah penerapan PBL pada siklus pertama dan kedua, terjadi peningkatan yang signifikan, baik dari segi nilai rata-rata kelas maupun ketuntasan klasikal. Peserta didik menjadi lebih aktif dalam diskusi kelompok, lebih termotivasi, dan lebih mampu menghubungkan konsep matematika dengan masalah nyata yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa model PBL mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah peserta didik. Mereka tidak hanya mampu menyelesaikan soal-soal matematika, tetapi juga dapat menjelaskan konsep yang mereka pelajari dengan lebih baik. Peningkatan ini tidak hanya terlihat dari segi kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik, di mana peserta didik menunjukkan peningkatan dalam partisipasi dan kolaborasi kelompok.

Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar matematika, khususnya pada materi bilangan. Model ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran dan memperbaiki kualitas pembelajaran matematika di sekolah dasar. Dengan demikian, PBL dapat dijadikan salah satu alternatif model pembelajaran yang efektif untuk diterapkan di sekolah-sekolah dasar lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun