Desa Sumberdanti berkumpul di Balai Desa, mengikuti BimBel KKN 27 UM Jember
Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 27 UM Jember melaksanakan program kerja yang berlokasi di Desa Sumberdanti Kecamatan Sukowono, Jember. Kegiatan tersebut dilakukan dengan memberikan bimbingan belajar pada anak-anak SD Negeri di Desa Sumberdanti, yang bertempat di Balai Desa. Minggu (02/02/2020).
Keberadaan Bimbingan Belajar (Bimbel) tentunya bisa mempermudah siswa untuk memahami atau memperdalam materi pembelajaran yang diberikan di sekolah. Inilah salah satu program kerja yang laksanakan oleh Kelompok Mahasiswa KKN 27 UM Jember yang bertempat di Desa Sumberdanti, Sukowono. Bimbingan belajar di lakukan pada hari Senin-Jumat pukul 16:00-17:30 yang bertempat di balai desa Sumberdanti, Mahasiswa KKN menyiapkan “Rumah Belajar” untuk para peserta didik agar lebih nyaman ketika belajar bersama. Peserta yang mengikuti bimbel bermacam-macam mulai dari kelas 2 sampai kelas 6 SD.
Kami mengajarkan semua mata pelajaran pada peserta didik yang mengikuti bimbel, kelompok mahasiswa KKN memfokuskan kegiatan bimbel ini untuk ditangani oleh mahasiswa-mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang memang sudah mempunyai keahlian yang mumpuni untuk mengajar para peserta didik dan tentunya dengan bantuan dari mahasiswa-mahasiswa fakultas yang lain.
Kegiatan ini termasuk salah satu kegiatan yang bertujuan untuk membantu sekolah dalam melengkapi kebutuhan-kebutuhan ilmu dari peserta didik yang masih belum bisa dipenuhi dari pihak sekolah karena keterbatasan fasilitas yang ada. Kehadiran mahasiswa KKN ini tidak akan meruntuhkan eksistensi sekolah. Sejatinya sekolah dan kelompok bimbel mempunyai tujuan yang sama, yaitu sama-sama bergerak di bidang pendidikan. Sekolah maupun kelompok bimbel berusaha membantu peserta didik dalam memahami ilmu dan pengetahuan.
Dengan adanya mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Jember akan memudahkan peserta didik untuk lebih semangat belajar dan mempelajari materi dengan cara yang mudah.
Banyak manfaat yang diperoleh peserta didik dengan bergabung di kelompok bimbel yang diadakan oleh mahasiswa KKN. Keterbatasan waktu di sekolah, membuat peserta didik tak leluasa bertanya atau berdiskusi dengan guru mengenai materi pelajaran yang belum dipahami. Sementara dikelompok bimbel, peserta didik dapat dengan leluasa menanyakan materi pelajaran yang belum dipahami tanpa merasa canggung. Peserta didik mendapatkan metode menjawab soal yang lebih mudah, cepat, singkat, dan sederhana sehingga dapat diterapkan nantinya pada saat mengerjakan tugas ataupun ujian di sekolah. Selain itu, kelompok bimbel mahasiswa KKN menyediakan pembimbing yang siap untuk diajak berkonsultasi apabila peserta didik mengalami kesulitan atau belum memahami materi yang diajarkan di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H