Mohon tunggu...
Betrika Oktaresa
Betrika Oktaresa Mohon Tunggu... Administrasi - Full time husband & father. Part time auditor & editor. Half time gamer & football player

Full time husband & father. Part time auditor & editor. Half time gamer & football player

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Generasi Muda Pencipta Pelayanan Publik Kelas Dunia

28 April 2018   10:28 Diperbarui: 28 April 2018   11:02 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proyek "Canada @150 2.017" berlabel pembaruan di bidang layanan publik itu dilaksanakan dengan asumsi bahwa layanan publik harus berkembang untuk mengimbangi perubahan. Inisiatif tersebut mengeksplorasi tantangan yang akan dihadapi Kanada saat mendekati ulang tahun ke-150 pada tahun 2017.

Menariknya, perubahan itu dilakukan oleh seratus lima puluh ASN baru selama satu tahun, mulai Juni 2008 sampai Juni 2009. Para ASN muda tersebut mengerjakan berbagai proyek perubahan di waktu luang mereka sembari tetap melaksanakan tugas utama mereka memberikan pelayanan kepada publik.

Mereka diundang untuk mengeksplorasi, memperdebatkan, dan mengidentifikasi bagaimana layanan publik di Kanada dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan di masa depan yang lebih kompleks.

Tidak hanya dilakukan oleh 150 ASN muda, proyek tersebut juga tetap melibatkan semua tingkatan jabatan seperti para wakil menteri yang memberikan petunjuk dan arahan, dua belas asisten wakil menteri yang bertugas sebagai mentor, dan dua puluh analis kebijakan yang mengajukan diri sebagai "Enabler".

Proses tersebut dirancang dan didukung oleh Sekretariat yang terdiri dari Policy Research Initiative dan the Privy Council Office. Proyek tersebut telah menghasilkan berbagai inovasi kreatif yang berasal dari pemikiran-pemikiran ASN muda yang dikombinasikan dengan arahan dan bantuan dari pejabat di level pimpinan dan para pakar untuk memperkuat proses pengembangan kebijakan dalam menghadapi ketidakpastian dan perubahan.

Manfaat pertama dari proyek inovatif tersebut adalah menghasilkan kader muda yang antusias dan mau terlibat dalam membangun pelayanan publik yang lebih baik serta telah siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Lalu, jembatan pemahaman yang lebih komprehensif telah terbangun karena setiap ASN muda tersebut tidak hanya memahami satu departemen. Mereka dapat melihat tantangan dan permasalahan di masa depan dengan perspektif yang holistik.

Kemudian, salah satu kontribusi proyek yang paling menarik adalah proposal visi ASN muda yaitu "PS 2.017 (Public Service of 2017)". "PS 2.017" adalah sebuah organisasi adaptif yang menempatkan orang-orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat dan pada waktu yang tepat, menjaga kepercayaan tinggi kepada pemerintah dan lingkungan kerja yang senantiasa mau belajar, mendorong budaya kolaborasi, memahami teknologi, percaya diri dalam memberikan alternatif terbaik dan mengembangkan kebijakan yang inovatif, dan menghargai hubungan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan.

Secara singkat dapat dipahami bahwa proyek tersebut memberikan dua manfaat utama yaitu menciptakan pelayanan publik yang inovatif dan menanamkan integritas di kalangan ASN muda.

Merujuk pada apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kanada dengan generasi mudanya, saya kemudian berpikir kembali, dan bukan sekedar melamun, adakah follow up yang akan dilakukan oleh pemerintah sebagai tindak lanjut pertemuan 27 maret lalu tersebut?

Ataukah, pertemuan itu dengan berbagai arahan dan cerita yang telah disampaikan oleh para pembicara, sudah dirasa cukup menjadi trigger bagi para generasi muda untuk berperan aktif memajukan pelayanan publik di Indonesia? Barangkali, Hanya waktu yang mampu menjawabnya. Satu tahun, lima tahun, atau tiga puluh tahun lagi? We'll see. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun