Mohon tunggu...
Betrika Oktaresa
Betrika Oktaresa Mohon Tunggu... Administrasi - Full time husband & father. Part time auditor & editor. Half time gamer & football player

Full time husband & father. Part time auditor & editor. Half time gamer & football player

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Nottingham City Transport, Transportasi yang Patut Ditiru Transjakarta

16 Agustus 2017   20:37 Diperbarui: 18 Agustus 2017   17:41 6268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: www.nottingham.gov.uk

Sumber: www.busandcoachbuyer.com/
Sumber: www.busandcoachbuyer.com/
Pertama, NCT memiliki jumlah bus yang besar sehingga jarak tunggu antara satu bus dengan bus selanjutnya di rute yang sama secara rata-rata hanya 15-20 menit, bahkan di rute-rute yang populer, yaitu memiliki jumlah penumpang yang banyak dan di waktu yang peak, jarak antar bus hanya 5 menit. Artinya NCT memiliki data tentang peak dan off-peak penumpang di setiap jalur, sehingga dapat disesuaikan dengan jumlah waktu tunggu antar bus.

Kedua, pada setiap bus stop dilengkapi dengan papan informasi kedatangan bus secara real-time, sehingga calon penumpang dapat melakukan self-estimation apakah waktu tunggu bus masih sesuai dengan toleransi tunggu masing-masing. Pada papan tersebut juga dilengkapi dengan informasi tambahan jika memang terdapat kejadian yang tidak biasa, seperti kemacetan atau kecelakaan,  sehingga calon penumpang terinformasikan tentang adanya potensi keterlambatan.

 

Sumber: https://www.nctx.co.uk/
Sumber: https://www.nctx.co.uk/
Papan informasi real-time ini merupakan hal yang paling jelas membedakan NCT dengan beberapa operator bus lain di UK, karena tidak banyak yang telah melengkapi bus stop-nya dengan alat ini.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Ketiga, dengan rute berjumlah 67 rute, hampir setiap lokasi di Nottingham dapat diakses dengan menggunakan NCT bus, memenuhi prinsip transportasi yang terintegrasi.

Keempat, NCT memberikan banyak opsi untuk membeli tiket, dari mulai pembelian tiket secara cash, melalui aplikasi, atau kartu berlangganan dari mulai harian, mingguan, bulanan, sampai tahunan, tergantung kebutuhan penumpang. 

Uniknya, jika dibeli secara cash, bus tidak menyediakan uang kembalian sehingga penumpang harus menyiapkan uang pas. Kebijakan ini dijalankan untuk mengurangi waktu terbuang karena sopir bus harus menyiapkan uang kembalian, yang jika terakumulasi dapat menyebabkan delay perjalanan.

Kelima, NCT dapat diakses oleh siapapun, termasuk para penyandang disabilitas, hal yang mungkin masih sulit dilakukan oleh TransJakarta. Tidak sedikit terlihat penyandang disabilitas (termasuk pengguna kursi roda) dan orang-orang lanjut usia yang bisa berpergian ke city centre dari rumahnya sendirian karena kemudahan transportasi. Sebuah bukti nyata keadilan bagi seluruh rakyat dalam bidang transportasi.

Sumber: https://www.nctx.co.uk/
Sumber: https://www.nctx.co.uk/
 

Terakhir, NCT diklaim sebagai operator bus yang memiliki perhatian yang besardalam keselamatan lingkungan, salah satunya adalah kampanye besar-besaran dalam mengkonversi bus yang digunakan menjadi bus berbahan bakar biogas dengan target 120 biogas bus pada tahun 2020.

NCT, tanpa embel-embel menerapkan sistem BRT justru telah berhasil menerapkan poin-poin utama dari sistem tersebut, mampu secara akumulasi menjadi armada transportasi yang memenuhi kebutuhan penumpang dari seluruh penjuru Nottingham ke pusat kota dan sebaliknya, dengan biaya dan akses yang mudah, serta reliable karena jumlah bus yang tersedia dan waktu kedatangan dapat diketahui oleh penumpang.

Bahkan, kinerja NCT yang sangat baik dalam hal pelayanan, mampu menggeser concern mereka pada goal yang lain, yaitu terkait lingkungan. Menunjukkan bahwa tanggung jawab mereka tidak hanya pada pencapaian pelayanan pelanggan yang baik namun pada hal lain seperti keselamatan lingkungan sekitar.

Lalu, mampukah TransJakarta bisa mencapai apa yang dicapai oleh NCT?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun