pendidikan yang diikuti oleh kepala sekolah, segenap tim guru dan karyawan dengan menghadirkan Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Agung Wijayanto, S.Pd., M.Pd, Plt. Kasi SMK Indah Darmawati, S.E., M.Pd., dan Pengawas Pembina Herman Sudarwanto, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 8 Agustus 2024 bertempat di gedung aula graha wisata SMK Negeri 1 Pracimantoro.Â
Wonogiri_SMK Negeri 1 Pracimantoro selenggarakan program refleksi satuanSebagai pendidik tentu kita sudah sangat familiar dengan istilah refleksi, terutama dalam proses pembelajaran bersama peserta didik. Di mana, dalam kegiatan tersebut memungkinkan untuk terjadi saling memberikan umpan balik terhadap apa yang telah dilaksanakan ataupun dipelajari selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Tak ubahnya dalam proses pembelajaran, satuan pendidikan dalam hal ini SMK Negeri 1 Pracimantoro juga sangat perlu untuk terus mengadakan proses refleksi.Â
SMK Negeri 1 Pracimantoro dalam empat belas tahun perjalanannya telah banyak mengalami dinamika perubahan. Baik dari fisik bangunan maupun jumlah warga sekolahnya. Saat ini SMK Negeri 1 Pracimantoro telah mencapai seribu peserta didik pertama, yang artinya penanganan terhadap apa yang telah diamanahkan oleh Allah SWT melalui proses PPDB yaitu peserta didik sebagai aset negara harus dijaga dan difasilitasi dengan lebih baik.
Seperti apa yang disampaiakan oleh Agung Wijayanto, S.Pd., M.Pd dalam kegiatan tersebut, bahwa SMK Negeri 1 Pracimantoro harus selalu mengedepankan 3P. P yang pertama adalah pelayanan. Pelayanan berdasarkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing guru maupun karyawan. Yang tidak kalah pentingnya adalah layanan terhadap peserta didik. Karena anak-anak yang sedang duduk di bangku SMK inilah yang akan mewarnai Indonesia Emas 2045 dengan lebih bermartabat. P berikutnya adalah prestasi. Kurikulum Merdeka membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi peserta didik untuk berprestasi. Bahwa jika ada penurunan terhadap prestasi peserta didik dalam kancah nasional maupun daerah, maka perlu direfleksi bersama baik dari top-down ataupun buttom-up. P yang terakhir adalah penampilan atau performance. Tidak hanya bangunan yang bersih dan megah, penampilan sekolah sebagai rumah kedua bagi pendidik dan tenaga kependidikan maupun peserta didik dipastikan aman dan nyaman.Â
"Lima perubahan yang harus dilakukan SMK Negeri 1 Pracimantoro sebagai SMK Pusat Keunggulan, SMK yang berbasis Industri 4.0 mulai dari sekarang adalah; selalu berorientasi pada peserta didik, budayakan refleksi, budayakan digitalisasi, bangkitkan komunitas belajar dan perencanaan yang berbasis data" tandas Agung Wijayanto, S.Pd.,M.Pd.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H