SMKN 1 Pracimantoro Tumbuhkan Budaya Positif Religius Nasionalis

Wonogiri_SMK Negeri 1 Pracimantoro merupakan salah satu sekolah vokasi Pusat Keunggulan (PK) di kabupaten Wonogiri, provinsi Jawa Tengah. Sekolah ini memiliki sebuah pembiasaan atau budaya positif yang telah dijadikan contoh di sekolah-sekolah lain. Ialah, SMK Mengaji (pagi) dan atau membaca kitab suci bagi non muslim sebelum pembelajaran dimulai dari pukul 07.00 WIB - 07.15 WIB. Budaya ini telah berlangsung sejak tahun 2015 dan konsisten dijalankan hingga saat ini.

Budaya positif sendiri merupakan perwujudan dari nilai-nilai atau keyakinan universal yang diterapkan di sekolah. Budaya positif di sekolah memiliki tujuan agar tercipta lingkungan yang aman, nyaman, menyenangkan, dan adanya ruang kolaborasi antar warga sekolah. Salah satu hal yang dapat diajarkan pada peserta didik dalam hal ini adalah penanaman nilai-nilai moral dan pentingnya memahami integritas nasional.

Oleh karenanya, SMK Negeri 1 Pracimantoro kini kembali berinovasi. Adalah pembiasaan yang memupuk jiwa nasionalisme peserta didik selama menempuh pendidikan di sekolah maupun setelah lulus nanti. Hal ini perlu, mengingat gempuran globalisasi (gelombang budaya negara asing) tidak bisa dihindari, salah satu bekal yang harus dimiliki dalam diri peserta didik adalah karakter religius dan sekaligus nasionalisme terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Risdiyanto selaku kepala sekolah baru SMK Negeri 1 Pracimantoro mewajibkan seluruh warga sekolah untuk berdiri dengan sikap sempurna dan menyanyikan lagu Indonesia Raya juga Mars SMK tepat pada pukul 10.00 WIB setiap hari. Sehingga, aktifitas pembelajaran dan lainnya otomatis berhenti sesaat untuk melaksanakan giat tersebut.

"Kegiatan ini sebagai bentuk nasionalisme dan rasa memiliki terhadap lembaga pendidikan SMK Negeri 1 Pracimantoro. Jadi, harapannya mampu menumbuhkan budaya positif sekolah tidak hanya melalui pembiasaan keagamaan akan tetapi juga rasa nasionalisme sebagai warga negara Republik Indonesia". tandasnya.