Mohon tunggu...
Fidel Hardjo
Fidel Hardjo Mohon Tunggu... -

pegawai swasta, bekerja di jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Demo Blue Bird: Berkacalah dari Tukang Jahit

16 Maret 2016   12:10 Diperbarui: 16 Maret 2016   12:26 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Kita tentu tidak menginginkan peristiwa buruk ini terjadi. Oleh karena itu, daripada linglung dan galau tak habis-habisnya, maka kembali lagi mendalami filosofi penjahit. Membenci perubahan bukan solusi. Memrotes kehadiran transpotasi online bukan pilihan bijak. Satu-satunya adalah beradaptasi dengan perubahan yang ada.

Grup taksi resmi silahkan berkompetisi dengan transpotasi online. Siapkan aplikasi online yang lebih canggih. Harga juga disesuaikan. Pelayanan lebih maksimal. Jika ini yang terjadi,saya yakin-seyakinnya pelanggan Anda tidak ke mana-mana. Tukang jahit saja bisa baca tanda zaman apalagi korporasi besar dengan segudang ahlinya.

 

Fidel Hardjo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun