Mohon tunggu...
Uchenk Almakassary
Uchenk Almakassary Mohon Tunggu... wiraswasta -

Aku adalah aku

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Aku Begitu Menyayangimu

21 Oktober 2013   17:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:13 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika aku meniti detik detik hidupku kau datang dengan tebaran pesonamu merebah jiwaku ditengah indahnya kebahagiaan kau menancapkan sekuntum harapan dikedalaman kalbuku
Dan menumbuhkan benih cinta didasar hatiku
membuatku mengulurkan sayap suciku menanti sambut uluran sayap cintamu

menutup mataku dari segalanya dan membuka hatiku untuk hangat damai cintamu
anganku mengembara menanti batasmu membuatku bersenandung menunggu jawab dari jiwa indahmu

kuberlari kemana kau pergi namun semua tak kunjung membuatku berpaling

matamu yang bening tak jua sadar akan kehadiranku betapa kau tak meragakan dalam hati suciku yang mendambakan perhatian dan rasa sayangmu

sayap sayap hatimu tak kunjung terulur untukku dan sampai ketika kulelah dengan semuanya sampai ketika sayap sayap suci telah kukepakkan untukmu patah sebelum mencapai nirwana hingga kutersungkur ketika kebahagiaan telah pergi bersamamu

lidahku telah keluh menantimu jiwaku membeku dan anganku pudar seiring dengan waktu dan kau tak jua merasakannya bahwa
sesungguh aku begitu menyayangimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun