Tembalang (11/2/2021) -- KKN Tim 1 Universitas Diponegoro menjadi ajang bagi pada mahasiswa Universitas Diponegoro untuk mengabdikan sebagian waktunya untuk masyarakat. Sebagaimana yang diketahui pandemi COVID 19 telah menyerang Indonesia sejak Maret 2020 lalu dan hingga saat ini masih berlangsung.
Serangan COVID 19 yang sekaligus juga menjadi pandemik di seluruh dunia ini mengubah tatanan kehidupan masyarakat dunia menjadi lebih berjarak satu sama lain. Namun itu semua tak mengurangi rasa antusiasme dari mahasiswa Undip untuk tetap terjun ke masyarakat meskipun dalam deraan pandemik ini.
Berhubung pandemic COVID 19 masih terus berlangsung dan belum diketahui sampai kapan berakhirnya membuat Universitas Diponegoro mengambil kebijakan dengan mengusung tema KKN Pembangunan Berkelanjutan berbasis SDGs dan juga Penanggulangan dan Pencegahan COVID 19.
Namun ada yang unik dari pelaksanaan KKN di tahun tahun sebelumnya, yaitu bahwa KKN pada tahun ini berlangsung dengan skema daring dan dilaksanakan di daerah domisili mahasiswa masing masing. Kebijakan tersebut disambut antusias oleh mahasiswa KKN TIM 1 Undip 2021 dengan membuat gerakan sadar penerapan protocol kesehatan di lingkungan Tembalang guna mencegah COVID 19.
Sebagaimana yang diketahui bersama bahwa COVID 19 adalah wabah yang sangat menular dan penularan tersebut dikarenakan penerapan protocol kesehatan yang tidak disiplin. Apalagi ditambah dengan fakta bahwa lingkungan Tembalang dan Banyumanik adalah lingkungan yang sangat dekat dengan kampus Undip sehingga banyak mahasiswa perantau datang dan tidak semuanya disiplin dan sadar dengan penerapan protocol kesehatan.
Permasalahan tersebut membuat salahs seorang mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2021 bernama I Putu Eka Cakra resah dan mewujudkan keresahannya dengan membuat program kerja KKN membuat pencerdasan seputar penerapan protocol kesehatan di lingkungan RT 3 RW 10 Banyumanik.
Pencerdasan yang dilakukan oleh mahasiswa yang akrab disapa dengan Eka tersebut dilaksanakan dengan membuat Poster seputar penerapan protocol kesehatan dengan penerapan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Pencerdasan dengan pembuatan poster tersebut dilakukan sebagai gerakan kreatif untuk membuat masyarakat sekitar sadar akan dua hal.
Pertama, kenyataan bahwa pandemic COVID 19 belu usai dan masih terus melanda dan memakan kirban, kedua, bahwa COVID 19 harus terus dilawan dengan penerapan protokol kesehatan, ketiga, kenyataan bahwa sebagian masyarakat Indonesia masih abai dengan penerapan protocol kesehatan.
Penerapan protocol kesehatan dilakukan Eka dengan gerakan kreatif dan konkret. Gerakan kreatif dilakukan dengan pemasangan sejumlah Poster di lingkungan RT 3 Pedalangan, Banyumanik setelah berkoordinasi dengan ketua RT 3 sebelumnya, dan konkret dilakukan dengan penyemprotan disinfektan di beberapa rumah warga.