Sayang, aku nggak mau ada janji diantara kita. Semakin banyak janji semakiin banyak pengingkaran semakin sedih aku.
Sayang... aku jadi berfikiran seperti ini, "Apa aku terlalu jujur menunjukkan rasa sayang ku ya? Apa aku terlalu berlebihan menyikapi mu? Apa sebenarnya selama ini, aku sendiri yang berusaha menyenangkan mu? Aku sendirian ya? So, what should I do? Ku kurangin aja mulai sekarang? Hentikan rasa sayang itu..?"
Tapi setiap kalinya, aku selalu bisa memaafkan mu sambil menelan semua hal menyedihkan itu sendirian. Aku penasaran sampai dimana batas ku menahan semua nya.
Saat semua perempuan ingin diperjuangkan oleh kekasih nya, aku nggak pernah mengharapkan hal besar seperti itu dari mu. Apa kamu pernah memperjuangkan ku? Ah, sayang ku.. nggak usah ku pertanyakan. Mungkin kamu sudah bosan dengan ku? Ya.. kamu jujur saja, aku pasti terima. :)
Sincerely,
Pacarmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H