Mohon tunggu...
Beta Putri dwia
Beta Putri dwia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis dan olahraga (terutama badminton)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kastil Banyolan

5 September 2022   19:28 Diperbarui: 5 September 2022   19:39 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dibelahan bumi yang tak nampak dimata kastil ditangan raja, membentuk lingkar banyolan, tampaknya kita ditertawakan kastil tetangga

Lamun raja ditopang leluhur pencipta yang menggandeng kita

Sungguh bijaksana!                                             leluhur menyongkong agung incaran rakyat, menyongkong untuk memusakkan emas dinar yang dijaga

dipojok desanya berdiri ratusan semut tertawa terpingkal memandang tajam sang raja, sampai-sampai bertetes air mata mereka dibuatnya 

ingin berbuat apa ?                                      suara kecil tak bisa mendaki gedung pencakar langit sana 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun