Begitupun dengan shalat malam, kita dengan bangga mengaku bahwa kita bersusah payah melakukannya. Tapi hakikatnya, kita tidak melakukan shalat malam, pahala kita nol besar. Ini semua bukan tanpa sebab, karena shalat yang kita lakukan tidak dibarengi dengan keseriusan dan hanya formalitas, tak dibarengi dengan kekhusuan dan ketundukan.Â
Sehingga di akhir kita katakan, apakah kita masih bisa mengklaim bahwa ibadah ramadhan kita sudah sangat full. Kita percaya diri bahwa kita sudah melakukan ibadah puasa dan shalat malam. Tapi faktanya? Tidak.Â
Faktornya hanya dua, kita mungkin terlalu percaya diri dengan apa yang kita lakukan ataukah kita tak sadar diri dengan tidak mengetahui hakikat puasa dan shalat malam. Maka menjadi PR kita untuk mempelajari terlebih dahulu hakikat keduanya, sehingga kita terlalu percaya diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H