Menarik, Fahma dan Neisya hari ini (12/8) sukses memenuhi tugas public speaking berbahasa jawa yang menjadi agenda rutin di SMA Surya Buana. Sekolah yang menjadi tempat magang mahasiswa PKL UMM kelompok 12 ini menerapkan visi religious, caring, dan disciplined. Dengan visi tersebut sekolah ingin membentuk peserta didiknya menjadi manusia yang beragama, memiliki rasa saling peduli dan juga membiasakan diri agar disiplin.
Penerapan visi tersebut tertuang dalam aktivitas rutin SMA Surya Buana disetiap harinya. Agenda rutin yang dilakukan seperti sapa pagi, mengaji pagi, motivasi akhlaq pagi (MAP), sholat dhuha berjamaah dan tahsin tahfidz. Khusus di hari Jum'at ada kegiatan kultum berbahasa Inggris, Arab dan Jawa.Â
Hari ini, Bu Ilmi selaku guru yang mendampingi kegiatan peserta didik menyampaikan "Seperti biasa, kegiatan rutin setiap hari Jum'at kita ada kultum berbahasa yang akan disampaikan oleh siswa yang bertugas, kepada mereka waktu dan tempat disilahkan"ujarnya.
Suara tepukan mengiringi Fahma dan Neisya yang melangkah maju untuk bertugas. Fahma sebagai pembawa acara atau pranatacara (dalam bahasa Jawa). Sedangkan Neisya sebagai pemateri yang membawakan kultum berbahasa Jawa.Â
Mereka membawakan tugas masing-masing dengan sangat baik, "Kalian sampun luwih apik ketimbang seng wulan wingi" ujar Pak Sukri. Beliau adalah guru bahasa Jawa sekaligus penilai kegiatan kultum tadi pagi.Â
Namun, mereka mendapat catatan untuk lebih meningkatkan kemampuan mereka dan lebih bersiap sebelum tampil. Â
Latihan berbicara didepan khalayak ini merupakan program pengembangan skill yang bagus untuk generasi mendatang. Hal ini menjadi salah satu persiapan bagi generasi milineal untuk menghadapi tantangan global di era 5.0.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H