Siapa sangka di ujung kepulauan Sumatera Utara memiliki pantai indah dan juga menarik, yaitu Pantai Tureloto. Terletak dikepulauan Nias, pantai ini memliki pemandangan yang sangat luar biasa indahnya. Ketika kamu menginjakkan kaki di Pantai Tureloto sejauh mata memandang hanya akan melihat lautan lepas, hal itu karena pantainya yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang terkenal dengan ombaknya yang besar.
Bagi kamu yang memiliki hobby snorkeling, jangan khawatir untuk melakukan aktifitas tersebut di Pantai Tureloto karena pantai ini tidak memiliki ombak yang besar sama sekali. Airnya sangat tenang, karena ada gugusan karang yang berjarak ratusan meter dari bibir pantai. Gugusan karang yang membentang tersebut sebagai penghalang sekaligus pemecah ombak yang datang. Jadi tidak perlu khawatir untuk bermain air di pantai.
Daya tarik utama yang paling dicari oleh wisatawan di Pantai Tureloto ialah air laut dengan kadar garamnya yang tinggi yaitu sekitar 32% sedangkan kadar air laut lainnya hanya 3%. Dengan kadar garam yang terdapat di pantai ini tinggi, kamu bisa mengambang di atas air dengan sendirinya tanpa teknik berenang sedikitpun. Sebagian besar wisatawan yang datang kesini ingin mengambang di atas air sambil berenang santai. Karena keunikannya itu Pantai Tureloto juga disebut sebagai laut matinya Indonesia.
Hingga kini belum banyak wisatawan yang mengetahui pantai ini. Namun fasilitas yang terdapat disini sudah sangat memadai, seperti adanya toilet, rumah makan bahkan sampai penginapan. Dengan adanya fasilitas tersebut dapat memudahkan wisatawan yang berkunjung ke tempat ini. Untuk menuju pulau ini perjalanan yang dibutuhkan hanya berkisar 2 jam bila pemberangkatan dari Bandara Binaka Nias atau Kota Gunung Sitoli. Pantai Tureloto sendiri terletak di Desa Balefadorotuho, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI