Mohon tunggu...
Besty Tambunan
Besty Tambunan Mohon Tunggu... Pegawai Swasta -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sensasi Mengapung di Atas Lautan Lepas

2 Juni 2017   14:12 Diperbarui: 13 Juni 2017   10:28 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sangka di ujung kepulauan Sumatera Utara memiliki pantai indah dan juga menarik, yaitu Pantai Tureloto. Terletak dikepulauan Nias, pantai ini memliki pemandangan yang sangat luar biasa indahnya. Ketika kamu menginjakkan kaki di Pantai Tureloto sejauh mata memandang hanya akan melihat lautan lepas, hal itu karena pantainya yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang terkenal dengan ombaknya yang besar.

Bagi kamu yang memiliki hobby snorkeling, jangan khawatir untuk melakukan aktifitas tersebut di Pantai Tureloto karena pantai ini tidak memiliki ombak yang besar sama sekali. Airnya sangat tenang, karena ada gugusan karang yang berjarak ratusan meter dari bibir pantai. Gugusan karang yang membentang tersebut sebagai penghalang sekaligus pemecah ombak yang datang. Jadi tidak perlu khawatir untuk bermain air di pantai.

Daya tarik utama yang paling dicari oleh wisatawan di Pantai Tureloto ialah air laut dengan kadar garamnya yang tinggi yaitu sekitar 32% sedangkan kadar air laut lainnya hanya 3%. Dengan kadar garam yang terdapat di pantai ini tinggi, kamu bisa mengambang di atas air dengan sendirinya tanpa teknik berenang sedikitpun. Sebagian besar wisatawan yang datang kesini ingin mengambang di atas air sambil berenang santai. Karena keunikannya itu Pantai Tureloto juga disebut sebagai laut matinya Indonesia.

untitled-1-593f5bd5d466c16b2d135712.jpg
untitled-1-593f5bd5d466c16b2d135712.jpg
Dulunya Pantai Tureloto memiliki hamparan pasir putih yang sangat bagus. Namun, semenjak kejadian tsunami tahun 2005 lalu, banyak batu karang yang terbawa hingga ke bibir pantai dan menutupi pasir pantai. Batu karang yang bersebaran itu lebih banyak terlihat menonjol layaknya otak manusia, sehingga masyarakat sekitar menyebutnya “batu otak”.

Hingga kini belum banyak wisatawan yang mengetahui pantai ini. Namun fasilitas yang terdapat disini sudah sangat memadai, seperti adanya toilet, rumah makan bahkan sampai penginapan. Dengan adanya fasilitas tersebut dapat memudahkan wisatawan yang berkunjung ke tempat ini. Untuk menuju pulau ini perjalanan yang dibutuhkan hanya berkisar 2 jam bila pemberangkatan dari Bandara Binaka Nias atau Kota Gunung Sitoli. Pantai Tureloto sendiri terletak di Desa Balefadorotuho, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun