Mohon tunggu...
Besty Tambunan
Besty Tambunan Mohon Tunggu... Pegawai Swasta -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Napak Tilas Pegunungan Karst

31 Mei 2017   12:33 Diperbarui: 13 Juni 2017   10:37 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada sebuah hutan yang sangat menarik untuk dikunjungi, pasalnya di hutan tersebut banyak terdapat pegunungan batu gamping yang menjulang tinggi seperti tower yang berdiri sendiri maupun berkelompok sehingga membentuk gugusan yang terlihat seperti hutan batu,  oleh karenanya tempat itu sering disebut sebagai hutan karst. Namun, karena bentuknya yang tinggi seperti gunung, sehingga ada juga yang menyebutnya pegunungan karts.

Memiliki luas area 43.750 hektar Pegunungan Karst terdapat di Leang Leang dan masuk ke dalam wilayah Taman Nasional bantimurung Bulusaraung, Sulawesi Selatan tepatnya di daerah Maros Pangket. Pegunungan yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu ini sudah diakui sebagai pegunungan Karst terbesar ke dua di dunia setelah Guangzhou, China. Gugusan pegunungnan karst ini memiliki luas sekitar 20.000 hektar, wilayah ini juga memiliki gua sebanyak 286 gua dengan lebih dari 30 gua bersejarah.

untitled-1-593f5dd8d466c16a867eaed2.jpg
untitled-1-593f5dd8d466c16a867eaed2.jpg
untitled-2-593f5de5b9a42c19c82117f2.jpg
untitled-2-593f5de5b9a42c19c82117f2.jpg
Terdapat beberapa peninggalan sejarah yang sangat unik di dalam gua bersejarah yang terdapat di wilayah karst. Seperti gerabah, perkakas dari batu, mata panah, cangkang kerang, bahkan terdapat tapak tangan manusia di dinding gua. Selain itu jika dilihat lebih dekat akan ada lukisan lainnya di dinding gua, seperti babi hutan, ikan, manusia dan bentuk tidak jelas lainnya.

Inilah salah satu keindahan natural tanah Indonesia, gugusan batu gamping di tanah Maros menjadi salah satu presentasi alamiah yang bisa menjadi bahan rujukan jika Momopal tertarik menjadi seorang arkeolog. Dimulai dari jejak peninggalan manusia yang hidup ribuan tahun lalu hingga flaura dan fauna yang terdapat di sekitar pegunungan karts.

Apabila anda ingin mengunjungi Pengunungan Karst ini hanya memerlukan waktu sekitar 2 jam dari kota Makassar. Biasanya pelancong yang datang kebetulan lewat dari Makassar menuju Toraja. Jika anda menyempatkan waktu untuk melihat sedikit saja keindahan dari Karst ini, dijamin anda akan terkagum-kagum dengan keindahan bebatuannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun