Bagi bapak/ibu guru apakah selama ini kita pernah memberikan label kepada anak malas belajar, susah memahami penjelasan, selalu main-main di dalam kelas dan menjadi pengganggu di kelas? Ketidaktahuan guru terhadapa gaya belajar anak kerap menimbulkan kesalah pahaman, Misalnya di dalam kelas ada yang lebih mudah menangkap isi pelajaran jika disertai bernyanyi, anak lebih senang mendengar dibanding melakukan secara langsung jika ditanya anak tidak langsung menjawab, anak hanya menggambar atau mencorat-coret saat belajar, atau ketika belajar anak akan berputer-putar di dalam kelas untuk memenuhi kebutuhan bergerak dalam menjcari pengetahuan.
Setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda, masing-masing anak memiliki gaya belajarnya sendiri, meskipun anak duduk dikelas yang sama mereka memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Gaya belajar adalah cara seseorang menyerap, mengingat, dan menggunakan informasi yang dipelajarinya. Gaya belajar dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu visual, auditori, kinestetik, dan kombinasi.
Pertama, gaya belajar visual adalah gaya belajar yang menggunakan penglihatan sebagai cara utama untuk menyerap informasi. Anak yang memiliki gaya belajar visual cenderung dapat mengingat informasi yang dilihatnya dengan baik. Mereka juga lebih suka membaca, menonton video, dan melihat gambar untuk memahami materi.
Kedua, gaya belajar auditori adalah gaya belajar yang menggunakan pendengaran sebagai cara utama untuk menyerap informasi. Anak yang memiliki gaya belajar auditori cenderung mengingat informasi yang didengarnya dengan baik. Mereka juga lebih suka mendengarkan ceramah, diskusi, dan mendengarkan musik untuk memahami materi.
Ketiga, gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar yang menggunakan gerakan sebagai cara utama untuk menyerap informasi. Anak yang memiliki gaya belajar kinestetik cenderung mengingat informasi yang dilakukannya dengan baik. Mereka juga lebih suka melakukan aktivitas fisik, menggunakan model, dan melakukan simulasi untuk memahami materi..
Keempat, gaya belajar kombinasi adalah gaya belajar yang menggunakan kombinasi dari ketiga gaya belajar di atas anak yang memiliki gaya belajar kombinasi cenderung mengingat informasi dengan baik dengan menggunakan kombinasi dari ketiga gaya belajar. Mereka juga lebih suka menggunakan berbagai metode untuk memahami materi.
Dukungan guru dalam belajar agar anak dapat menerima materi dengan sebaik-baiknya dan optimal sangat dibutuhkan. Dengan memahami gaya belajar yang dimiliki anak guru sudah memberikan kontribusi dalam keberhasilan belajar anak karena anak lebih mudah menangkap materi pelajaran dan pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas dapat berjalan dengan menyenangkan dan mudah dipahami.
