Ikut acara Kompasianival 2016 yang diselenggarakan Kompasiana, situs jurnalisme warga yang dikelola penerbit Harian Kompas dan Gramedia Group memang menyenangkan. Bisa bertemu dengan teman-teman sesama penulis, jurnalis warga atau yang dalam Bahasa Inggris disebut “citizen journalist”, dan blogger.
Apalagi dalam acara itu juga diselenggarakan kompetisi menulis cepat sepanjang pelaksanaan acara yang berlangsung di Gedung SMESCO, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 8 Oktober 2016. Kompetisi tersebut dinamakan “Flashblogging”.
Di samping itu, ada pula kompetisi foto untuk memotret aktivitas selama Kompasianival 2016 dan kemudian diunggah di akun Instagram masing-masing. Tentu saja dengan sebelumnya mengikuti (follow) akun Instagram Kompasianacom, dan memuat tanda pagar (tagar) #Kompasianival2016.
Tetapi tentu saja untuk itu diperlukan aliran listrik. Ini yang menjadi kendala. Acara itu sendiri berlangsung sampai sore bahkan malam hari, berarti kapasitas baterai pada peralatan teknologi informasi yang dimiliki, bisa-bisa tak mencukupi.
Untung ada Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) Beji Lintar dari PT PLN (Persero) yang menjadi salah satu sponsor Kompasianival 2016. Paling tidak tersedia dua tiang SPLU yang bisa dimanfaatkan pengunjung Kompasianer 2016. Dilengkapi dengan lubang-lubang “stop kontak” yang tersedia gratis.
Jadilah, banyak pengunjung yang memanfaatkan SPLU tersebut.
Daripada “nyolong” listrik dengan mencantolkan kabel ke tiang listrik yang sudah jelas melanggar hukum dan berbahaya bagi keamanan kita, penggunaan SPLU dapat menjadi solusinya. Dan bagi kami, para pengunjung Kompasianival 2016, jelas juga bermanfaat, dapat menambah pasokan daya listrik pada peralatan teknologi informasi kami.
Terima kasih PLN.
Foto: koleksi pribadi