[caption caption="Tiga organisasi nasional kepanduan, temasuk dari Palestina, yang menjadi anggota baru World Organization of the Scout Movement (WOSM). (Foto: WOSM)"][/caption]
Jumlah organisasi nasional kepanduan (National Scout Organization/NSO) yang tergabung dalam World Organization of the Scout Movement (WOSM) bertambah tiga, termasuk organisasi kepanduan Palestina. Penambahan itu menjadikan kini ada 164 NSO di lebih 220 negara dan teritori di dunia. Sedangkan jumlah anggota kepanduan sedunia adalah sekitar 40 juta orang, dengan setengahnya – yaitu 20 juta – berada di Indonesia.
Ketiga NSO yang kini terdaftar sebagai anggota resmi dan mempunyai hak penuh dalam WOSM adalah, Palestinian Scout Association (Palestina), Scouting Aruba (Aruba), dan Scouting Antiano (Netherlands Antilles). Dua yang disebut belakangan terletak di kepulauan di selatan benua Amerika. Kepanduan Palestina mempunyai anggota sekitar 19.000 orang, sedangkan dua lainnya beranggotakan masing-masing sekitar 1.600 orang.
Seperti diberitakan dalam situs resmi WOSM, pengumuman ketiga NSO menjadi anggota penuh WOSM disiarkan pada 29 Februari 2016 oleh Sekretaris Jenderal WOSM, Scott Teare. Khusus untuk Palestina, sejak 1996 telah menjadi anggota khusus dengan hak yang sama seperti anggota WOSM lainnya, kecuali hak suara. Demikian pula Scouting Aruba dan Scouting Antiano, sebelumnya adalah associate member WOSM di wilayah Inter-Amerika. Sebagai associate member, kedua NSO itu berhak mengikuti semua kegiatan WOSM, termasuk mengikuti konferensi, namun tanpa hak suara.
Kini, ketiga NSO itu telah memiliki hak suara sama dengan NSO lainnya di lingkungan WOSM. Dan menurut rencana, penyerahan sertifikat keanggotaan WOSM kepada ketiga NSO akan dilakukan pada Konferensi Kepanduan Sedunia ke-41 di Baku, Aserbaijan, tahun 2017.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H