Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Indomilk: Tubuh Lunglai Jadi Segar Kembali

18 Maret 2017   10:58 Diperbarui: 18 Maret 2017   20:00 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sehat itu asik. (Foto: Kompasiana)

Hari yang melelahkan. Itulah yang kualami Kamis, 16 Maret 2017. Pagi hari setelah menyelesaikan urusan di rumah, meski masih dalam keadaan pilek dan batuk, berangkatlah dengan ojek ke Stasiun Kereta Api (KA) Sudimara di bilangan Tangerang Selatan. Dari sana menunggu cukup lama, barulah berhasil naik commuter line dan turun di Stasiun KA Palmerah.

Berganti moda angkutan, kali ini naik TransJakarta. Berpindah di Halte JCC, lalu menuju ke arah Halte Kuningan Barat. Turun, menyusuri koridor halte yang cukup panjang sampai akhirnya menemukan TransJakarta menuju Pejaten. Turunlah di sana, lalu berjalan kaki sekitar satu kilometer menuju tempat rapat yang harus kuhadiri.

Rapat berlangsung cukup lama sampai usai pukul 14.30 WIB. Sepulang dari sana, mendapat oleh-oleh tujuh buku bacaan, lumayan berat juga. Ditambah lagi di dalam ransel telah ada laptop yang dibawa sejak tadi. Tak apalah, hadiah jangan ditolak. Apalagi ini buku-buku langka yang tidak dijual di pasar umum. Penting untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

Pulangnya ikut teman sampai Stasiun KA Sudirman. Naik commuter line menuju Tanah Abang, dan berganti jalur kembali ke Sudimara. Hujan turun ketika tiba di Stasiun KA Sudimara. Terpaksa berteduh sejenak, baru setelah agak reda kembali naik ojek ke rumah. Tubuh lunglai, sakit pilek dan batuk rasanya bertambah.

Untung di lemari es ada beberapa kotak INDOMILK UHT 250 ml. Masih dingin, jadi segera kukeluarkan dan diamkan beberapa lama di luar. Mengisi waktu, setelah minum air hangat, membersihkan diriku dengan mandi.

Usai mandi, tubuh masih terasa lemah. Kebetulan di rumah juga ada tiga butir buah alpukat. Sudah matang rupanya. Kuambil sebuah, lalu dengan sendok mengerok daging buahnya dan memasukkan ke dalam gelas. Kotak INDOMILK 250 ml kubuka dan tuangkan pula ke dalam gelas. Aduk-aduk sejenak agar tercampur rata dengan daging buah alpukat. Lalu, ..... mmm nikmatnya.

Sekejap habis dan tiba-tiba tubuh terasa segar kembali.

Meski pilek dan batuk masih ada, tetapi lunglai langsung hilang. Bisa jadi karena sudah ada pasokan gula dalam darah, tetapi yang pasti kehadiran susu INDOMILK dengan nutrisi yang lengkap, membantu tubuh lunglai menjadi segar kembali. Menjadi sehat itu memang asyik. #SehatItuAsik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun