Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari "Green Tunnel" Sampai "Panic Button", Hidup Berkualitas di Alam Sutera

13 Februari 2017   20:24 Diperbarui: 13 Februari 2017   20:56 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keasrian kawasan hunian di Alam Sutera. (Foto: alam-sutera.com)

“Kami bukan sekadar menawarkan rumah dan hunian, tetapi kami menawarkan hidup yang berkualitas,” demikian dikatakan Marketing Director PT Alam Sutera Realty Tbk, Lilia Sukotjo, ketika menerima rombongan Kompasianer  dalam acara “Kompasiana Visit: Gaya Hidup Sehat Selaras Alam di Alam Sutera” pada Minggu, 12 Februari 2017 pagi.

Lilia Sukotjo juga menjelaskan berbagai hal tentang hunian yang dibangun dan dikelola oleh perusahaan tempatnya bekerja. Bersamanya, hadir pula Miss Scuba Indonesia 2012, Yovita Ayu Liwanuru, yang telah merasakan sendiri kebugaran tubuhnya saat melaksanakan aktivitas olahraga di seputar hunian Alam Sutera.

Memang, kawasan yang terletak di dua wilayah, Tangerang Selatan dan Kota Tangerang itu, termasuk salah satu kawasan hunian yang menawarkan lingkungan hijau. Hampir setiap saat, aktivitas olahraga dan kebugaran dilaksanakan di sana. Mulai dari berenang, bermain tenis, sepakbola, basket, dan sebagainya. Termasuk jalan kaki, jogging, dan berlari, olahraga murah tetapi menyehatkan, seperti diakui oleh Yovita, “Cukup menggunakan kaki saja, tanpa perlu repot peralatan lainnya”.

Bahkan ketika Kompasianer berkunjung ke sana, baru saja selesai diadakan lomba lari jarak menengah, mengitari kawasan Alam Sutera itu. Lilia Sukotjo merupakan salah satu peserta yang ikut berlari bersama suaminya.

Dalam percakapan dengan Kompasianer, berkali-kali Lilia Sukotjo mengungkapkan tentang hunian di Alam Sutera. Pihak perusahaannya, berkomitmen penuh memberikan yang terbaik untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup penghuninya. Mulai dari penyediaan sarana seperti pusat pendidikan, bisnis, hiburan, rumah sakit, tempat ibadah, perbankan, pusat perbelanjaan, juga dengan menyediakan berbagai sarana olahraga baik para penghuninya.

Lingkungan yang hijau dan lestari, juga menjadi salah satu hal yang amat diperhatikan Alam Sutera. Sepanjang perjalanan mengelilingi komplek hunian di sana, rindangnya pepohonan membuat suasana lebih sejuk. Apalagi yang ditanam adalah pohon trembesi dan sejumlah pohon dengan daun-daun rindang lainnya, sehingga dapat mereduksi cahaya matahari dan menurunkan suhu udara di kawasan tesebut.

“Alam Sutera juga menerapkan konsep green cluster, sehingga penghuni dapat merasakan lingkungan hunian yang asri dan hijau, yang menunjang gaya hidup sehat keluarga,” tambah Lilia Sukotjo.

Uniknya, dari jalur untuk berolahraga jalan kaki, jogging, dan berlari, juga dibuka untuk yang bukan penghuni Alam Sutera. Seperti contohnya dalam lomba lari Minggu (12/2) pagi kemarin, justru banyak orang-orang dari luar Alam Sutera yang ikut berlomba sambil menikmati kehijauan di sana.

Keamanan Warga

Selain sarana dan kelestarian lingkungan, hal lain yang membuat kawasan Alam Sutera patut diacungkan jempol, adalah upaya pihak pengelola hunian tersebut untuk menjaga keamanan warganya. Keamanan memang merupakan hal penting yang tak dilupakan bila ingin menjadikan suatu hunian sebagai tempat tinggal untuk kehidupan yang berkualitas.

Kalau selama ini kita hanya mengenal Command Center yang mempunyai deretan layar televisi terhubung dengan CCTV, hanya ada di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, maka ternyata hal serupa ada juga di Alam Sutera. Kompasianer bahkan diajak berkunjung ke Command Center tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun