Jadi, kalau sekarang Presiden Prabowo menyebutkan hal tersebut, saya tentu sepakat sekali. Tentu yang dimaksud Presiden bukan sekadar studi banding Pramuka, tetapi juga studi banding lainnya yang sebenarnya tak perlu dilakukan ke luar negeri, karena seperti juga kepramukaan, Indonesia sebenarnya cukup menjadi tolok ukur dari segi jumlah dan kegiatannya.
Terima kasih Pak Presiden sudah mengingatkan kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!