Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Beruntung Dapat Sampul Hari Pertama Kunjungan Paus Fransiskus

3 September 2024   22:08 Diperbarui: 3 September 2024   22:09 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia pada awal September 2024 ini ditandai dengan penerbitan prangko kunjungan tersebut. Dua desain prangko diterbitkan dengan harga satuan (nominal) masing-masing Rp 3.500. Desain pertama menggambarkan Paus Fransiskus dengan latar belakang Gereja Katedral Jakarta, sedangkan desain kedua menggambarkan Paus Fransiskus dengan latar belakang motif batik.

Selain prangko, diterbitkan juga dua Souvenir Sheet (Lembar Kenangan). Masing-masing lembar kenangan itu berharga satuan Rp 40.000. Tentu saja, diterbitkan pula Sampul Hari Pertama (SHP). Ini adalah sampul (amplop surat) yang di bagian kiri depan memuat gambar dengan tema yang sama dengan prangko yang diterbitkan.

Dua Souvenir Sheet (Lembar Kenangan) Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. (Foto: Pos Indonesia)
Dua Souvenir Sheet (Lembar Kenangan) Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. (Foto: Pos Indonesia)

Pada SHP "Pope Francis Apostolic Journey to Indonesia" gambar yang ditampilkan adalah logo kunjungan Paus tersebut, yaitu Paus Fransiskus dengan tangan memberkati dan di latar belakang ada bentuk seperti burung garuda berbatik. Pada SHP itu juga terdapat cap pos khusus hari terbit pertama yang dibubuhkan pada satu set terdiri dari dua prangko kunjungan Paus tersebut. Cap pos tersebut juga memuat logo Vatikan. SHP tersebut hanya dicetak sebanyak 2000 lembar dan dijual perlembar Rp 20.000.

Saya merasa beruntung diundang pada peluncuran prangko tersebut yang diadakan di halaman Gereja Katedral Jakarta pada Senin, 2 September 2024. Pada peluncuran tersebut hadir Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, lalu Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignasius Jonan yang pernah menjadi Direktur Utama Kereta Api Indonesia dan Menteri Perhubungan, serta Direktur Pos Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Gunawan Hutagalung. Hadir juga Ketua Umum Perkumpulan Penggemar Filateli Indonesia, Fadli Zon, serta wakil dari PT Pos Indonesia.

Mendapat SHP Kunjungan Paus ke Indonesia. (Foto: T. Seno)
Mendapat SHP Kunjungan Paus ke Indonesia. (Foto: T. Seno)

Kehadiran saya adalah sebagai anggota Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) Pertimbangan Prangko. Ini adalah lembaga di bawah Kementerian Kominfo yang bertugas memberikan masukan dan penilaian terhadap rencana penerbitan prangko serta berbagai hal yang terkait dengan prangko Indonesia.

SHP yang saya peroleh bernomor 715/2000. Hanya dicetak 2000 lembar. (Foto: BDHS)
SHP yang saya peroleh bernomor 715/2000. Hanya dicetak 2000 lembar. (Foto: BDHS)

Bertambah beruntung lagi, karena setiap anggota Pokjanas yang hadir diberi selembar SHP Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Saya mendapat SHP Nomor 715/2000. Maka, bersama anggota Pokjanas lain, kami juga meminta tandatangan Uskup Agung Jakarta, Bapak Ignasius Jonan, dan Bapak Gunawan Hutagalung. Hari ini (Selasa, 4 September 2024), saya mendapat informasi bahwa SHP tersebut telah terjual habis. Lagi-lagi saya beruntung sempat memilikinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun