Tokoh Gerakan Pramuka, Kak Ahmad Rusdi, dianugerahi penghargaan dari The General Association of the Scouts of China atau singkatnya Scouts of China, organisasi nasional kepanduan Taiwan. Kak Ahmad Rusdi memperoleh penghargaan berupa medali Green Jade Great Wall Award, bersamaan dengan penyelenggaraan Jambore Nasional ke-12 Taiwan yang diadakan di Tsou-Ma-Lai Farm, Tainan, dan dibuka pada 11 Juli 2024 sampai 16 Juli 2024 mendatang.
Selain Kak Ahmad Rusdi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Yayasan Kepanduan Asia-Pasifik (Asia-Pacific Regional Scout Foundation), sejumlah tokoh kepanduan dari negara lainnya juga diberikan penghargaan. Di antaranya, Rajalingam Ramasamy (Malaysia), Malcolm Tan dan Antong Shahrudin (Singapura), serta Hubert Ho (Hong Kong).
Penghargaan untuk Kak Ahmad Rusdi yang pernah menjadi salah satu Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2018-2023 itu diberikan atas jasa-jasanya memimpin Komite Kepanduan Asia-Pasifik (Asia-Pacific Regional Scout Committee/APRSC) untuk masa bakti 2018-2022. Dalam kepemimpinan selama lima tahun itu, Kak Ahmad Rusdi juga dinilai memberikan dampak positif bagi perkembangan kepanduan di Taiwan.
Sementara itu, bersama dengan tokoh-tokoh kepanduan lain dari kawasan Asia-Pasifik, Kak Ahmad Rusdi juga menghadiri pembukaan jambore nasional yang dibuka resmi Presiden Taiwan, Lai Ching-Te. Pada pembukaan jambore yang juga dihadiri kontingen dari negara-negara di luar Taiwan, Presiden Lai Ching-Te menyambut baik kehadiran para peserta baik dari dalam maupun dari luar negeri. Beliau juga menyebutkan, bahwa kegiatan jambore adalah pertemuan persaudaraan yang semua peserta harus merasa gembira mengikutinya.
Saat pembukaan jambore tersebut, bendera Merah Putih juga diarak masuk bersama bendera dari negara-negara peserta. Meskipun Gerakan Pramuka tidak mengirimkan kontingen, tetapi hadir pula Kak Brata Tryana selaku anggota APRSC. Sedangkan Kak Rio Ashadi yang merupakan Ketua Subkomite Diversity & Inclusion Kepanduan Asia-Pasifik sempat mengikuti acara jamuan makan malam sebelum jambore. Namun, karena ada kesibukan lain, Kak Rio lebih dulu kembali ke Tanah Air.
Acara penerimaan penghargaan dan pembukaan Jambore Nasional ke-12 Taiwan itu juga dihadiri oleh David Robert Baden-Powell, cicit dari Bapak Pandu Sedunia, Lord Baden-Powell, yang kini memegang gelar Baron Baden-Powell ke-5. Pemegang gelar Baron Baden-Powell (Lord Baden-Powell) pertama adalah Bapak Pandu Sedunia itu sendiri. Kemudian Baron Baden-Powell ke-2 adalah Arthur Robert Peter Baden-Powell (anak Bapak Pandu Sedunia, Baron Baden-Powell ke-3 adalah Robert Crause Baden-Powell dan Baron Baden-Powell ke-4 adalah David Michael Baden-Powell (keduanya adalah cucu Bapak Pandu Sedunia).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H