Mengapa menjadi penting? Tak lain dan tak bukan, agar masyarakat luas tahu berbagai upaya yang telah dilakukan Pramuka untuk membantu menanggulangi pandemi Covid-19.Â
Setelah tahu, diharapkan timbul apresiasi dari masyarakat terhadap Gerakan Pramuka. Masyarakat diajak untuk melihat bahwa organisasi pendidikan ini bukan lagi dianggap sekadar tempat bermain dan berlatih anak-anak dan remaja, untuk latihan upacara, baris-berbaris, bernyanyi sambil bertepuk tangan, serta berkemah saja.Â
Selain kegiatan-kegiatan yang sudah dianggap sebagai "kegiatan tradisional kepramukaan", Gerakan Pramuka tak melupakan perhatiannya pada masyarakat luas, melalui berbagai aksi pengabdian masyarakat.
Bukan Menyombongkan Diri
Pemberitaan berbagai aksi kemanusiaan yang dilakukan para Pramuka, jelas bukan untuk menyombongkan diri. Namun, kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan, sekaligus sebagai bagian dari pendidikan kepramukaan. Sejak dini, para Pramuka telah dididik untuk saling menghormati orang lain, juga bersimpati dan berempati pada mereka yang memerlukan bantuan.
Para Pramuka dididik untuk siap membantu mereka yang membutuhkan pertolongan. Tidak harus dengan kegiatan bantuan besar-besaran, tetapi dapat dilakukan setiap Pramuka di lingkungan masing-masing.Â
Misalnya, melihat kawasan di sekitar rumahnya kotor, Pramuka yang tinggal di situ dapat mengajak tetangga-tetangganya untuk membersihkan lingkungan bersama-sama.
Contoh lainnya, seorang Pramuka membantu menyeberangkan jalan orang lain, sesuai dengan aturan keselamatan lalu lintas. Banyak lagi cara lain untuk menolong mereka yang membutuhkan bantuan. Bahkan memberitakan sesuatu pun, sebenarnya dapat juga menjadi bagian untuk menolong orang lain.
Sekali lagi contohnya adalah sampah. Misalnya, seorang Pramuka melihat di suatu tempat terdapat sampah menggunung dan dia tidak dapat membersihkannya sendiri, maka selain mencoba mengajak orang lain untuk membersihkan sampah, Pramuka yang bersangkutan juga dapat mengiformasikan keberadaan sampah menggunung itu. Dia dapat mengabadikan dalam foto atau video, kemudian memberitakannya. Tujuannya agar mendapat perhatian dari pihak pemerintah misalnya dinas kebersihan setempat dan juga masyarakat luas, sehingga segera dilakukan pembersihan di area tersebut.
Contoh lain, para Pramuka ikut serta memberitakan informasi cara-cara untuk mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19. Misalnya cara penggunaan masker yang baik dan berapa lama sebaiknya masker dipakai sebelum diganti masker baru, dengan mengunggahnya di media sosial masing-masing.
Melalui kegiatan mewartakan berbagai hal seperti itu, para Pramuka sebenarnya sekaligus dididik untuk belajar menginformasikan sesuatu dengan baik, dilakukan dengan cara-cara yang santun, sehingga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat bagi banyak orang. Secara tidak langsung, ini merupakan bagian dari pendidikan karakter yang dilakukan Gerakan Pramuka untuk seluruh anggotanya.