Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Prangko Vaksin Covid-19 Banyak Dicari

21 April 2021   10:58 Diperbarui: 21 April 2021   11:12 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Satu lembaran utuh (full sheet) prangko Vaksinasi Covid-19. (Foto: BDHS)

Menandai dimulainya program vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika menerbitkan prangko "Vaksinasi Covid-19". Peluncuran prangko tersebut sudah dilakukan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 26 Februari 2021. Prangko dengan gambar Presiden RI sedang menerima suntikan vaksin Covid-19 itu terdiri dari dua prangko dengan desain utama yang sama, tetapi berbeda warna latar belakangnya.

Satu dengan latar belakang berwarna merah dengan tanda pagar (tagar) #VaksinAmandanHalal, dan satu lagi berlatar belakang berwarna biru dengan tagar #KesehatanPulihEkonomiBangkit.

Prangko yang termasuk jenis prangko istimewa itu, masing-masing berharga satuan (nominal) 5.000. Desainnya dikerjakan oleh tim Pos Kreatif dari PT. Pos Indonesia, sedangkan percetakannya dilakukan di Perum Peruri. Tiap prangko berukuran 41,60 x 25,31 mm dicetak dalam komposisi 14 keping (7 set) prangko dalam satu lembaran utuh (full sheet). Di bagian tengah ada tulisan "Vaksin Aman dan Halal".

Dicetak dengan 4 separasi warna ditambah 1 tinta yang tak terlihat (invisible ink) di atas kertas khusus prangko. Lalu di bagian belakang diberi perekat PVA. Jumlah cetakan keseluruhan adalah 70.000 set .

Sampul Hari Pertama Prangko Vaksinasi Covid-19. Hanya dicetak 10.000 lembar. (Foto: BDHS)
Sampul Hari Pertama Prangko Vaksinasi Covid-19. Hanya dicetak 10.000 lembar. (Foto: BDHS)
Sementara itu, dtierbitkan pula Sampul Hari Pertama (SHP). Benda filateli yang disebut SHP adalah sampul (amplop) khusus yang di bagian kiri depan terdapat gambar dan tulisan yang setema dengan satu set prangko yang ditempelkan di bagian kanan atas dan dibubuhi cap (stempel) pos khusus Hari Terbit Pertama. Setiap lembar SHP dijual seharga Rp 16.000 dan dicetak sebanyak 10.000 lembar. SHP inilah yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Prangko dan SHP Vaksinasi Covid-19 ini merupakan terbitan pertama prangko Republik Indonesia pada tahun 2021 ini. Dari pengamatan, terbitan ini banyak dicari para filatelis (kolektor prangko dan benda pos lainnya) serta masyarakat umum. Pertama, karena temanya unik dan merupakan peristiwa langka. Kedua, karena dari informasi yang diterima, prangko dan SHP ini telah dipesan oleh banyak pihak. Di antaranya dari kalangan farmasi, termasuk dari Sinovac, perusahaan farmasi yang vaksin Covid-19 digunakan di Indonesia, sebelum masuk pula vaksin dari berbagai perusahaan farmasi lainnya.

Prangko dan SHP ini juga sudah dipesan sejumlah pihak dari luar Indonesia. Baik oleh pedangan prangko maupun para filatelis mancanegara. Jumlahnya yang sangat terbatas, hanya 70.000 set prangko dan 10.000 lembar SHP, diperkirakan akan cepat habis terjual. Jadi, ayo berburu dan membeli prangko dan SHP Vaksinasi Covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun