Wakil Presiden Luncurkan Empat Prangko Baru Indonesia

Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin, meluncurkan secara resmi empat seri prangko terbaru Indonesia. Keempat seri itu adalah prangko seri Presiden dan Wakil Presiden RI, prangko seri 75 Tahun Indonesia Merdeka, prangko seri Bersatu Melawan Covid-19, dan prangko seri Musisi Indonesia, pada Rabu, 19 Agustus 2020 siang.

Peluncuran tersebut dilakukan Wakil Presiden di Istana Wakil Presiden yang terhubung secara virtual dengan ruang Kementerian Komunikasi dan Imformatika (Kominfo), tempat Menteri Kominfo, Johnny G Plate, memberikan laporan penerbitan prangko tersebut. Hadir pula secara virtual Menteri Koordinator Poluhukam, Mahfud MD, kemudian Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, Kepala BNPB, Doni Munardo, dan sejumlah pejabat lainnya secara virtual. Termasuk para perwakilan dari asosiasi dan perkumpulan di bidang kedokteran, filateli, logistik, dan lainnya.

Prangko 75 Tahun Indonesia Merdeka. (Foto: Pos Indonesia)

Prangko Presiden dan Wakil Presiden bergambar Bapak Joko Widodo dan Bapak KH Ma'ruf Amin, masing-masing bernominal Iharga satuan) Rp 10.000. Sedangkan prangko 75 Tahun Indonesia Merdeka bernominal Rp 7.500. Ada pun prangko seri Bersatu Melawan Covid-19 terdiri dari tiga gambar berbeda, yang masing-masing bernominal Rp 3.000.

Untuk prangko Musisi Indonesia, ditampilkan prangko musisi tunggal dan musisi kelompok. Mereka yang wajahnya tampil dalam prangko Indonesia adalah Gesang, Chrisye, Gombloh, dan Titiek Puspa. Serta musisi kelompok yang menampilkan Koes Plus, Panbers, God Bless, dan Bimbo + Iin.

Achmad Albar mewakili God Bless, Sido Panjaitan mewakili Panbers, dan kelompok musik Bimbo ikut hadir dalam ruangan di Kementerian Kominfo. Sejumlah ahli waris musisi yang diprangkokan juga hadir di sana. Sementara Titiek Puspa mengikuti acara secara virtual dari kediamannya.

Prangko Bersatu Melawan Covid-19. (Foto: Pos Indonesia)

Menariknya, prangko-prangko ini dicetak dalam jumlah terbatas, dan baru saja diluncurkan sudah banyak yang langsung membelinya. Bukan hanya di Jakarta dan Bandung, tetapi juga di sejumlah kota lainnya di Indonesia, para filatelis dan penggemar para musisi yang tampil pada prangko telah membeli dan mengoleksinya.