Contoh sederhana, mau berangkat ke satu tempat juga bingung harus memilih kendaraan apa yang sesuai dengan jumlah anggota. Contoh lain, dengan data laporan yang tepat, bila kita ingin memberi bantuan misalnya untuk korban bencana banjir, jumlah bantuannya dapat tepat, tidak kurang dan tidak berlebihan.
Bahkan pihaknya sudah merencanakan akan bekerja sama dengan Badan SAR Nasional, agar dapat meningkatkan kemampuan para Pramuka dalam tugas pencarian dan pertolongan.
Sementara itu, Kak Rifkianto Aribowo menjelaskan mengenai cara menyusun laporan melalui platform gratis yang disediakan UN OCHA. Suatu hal yang disambut baik para peserta bimbingan teknis kali ini. Pelaporan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan para Pramuka perlu dilakukan dengan teratur dan terarah.Â
Selain berbagai aksi kemanusiaan yang telah dilaksanakan dapat terdata dengan baik, juga agar laporan data itu dapat menjadi bahan untuk melakukan evaluasi dan tindak lanjut kegiatan berikutnya. Jadi jelas, laporan yang benar dan didata dengan cermat, akan membantu suatu organisasi berkembang lebih baik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H