Saat sedang membuka tas kulit berisikan sebagian koleksi benda filateli (prangko dan benda-benda pos lainnya) yang saya miliki, mata saya menatap pada dua sampul (amplop) filateli dari Amerika Serikat (AS).Â
Pertama, Sampul Peringatan Pameran Dunia di Washington DC, ibu kota AS, dengan tema America's Space Age (Abad Luar Angkasa/Antariksa AS). Sampul peringatan ini berasal dari 1961, dengan cap (stempel) pos bertanggal 1 November 1961.Â
Kedua, Sampul Hari Pertama prangko peringatan Presiden John F Kennedy (JFK), dengan cap pos bertanggal 29 Mei 1964. Prangko ini diterbitkan untuk mengenang JFK yang gugur ditembak setahun sebelumnya, tepatnya pada 22 November 1963.
Walaupun sepintas terlihat kedua benda filateli tidak ada hubunganya, apa lagi yang pertama terbit 1961 dan yang kedua baru terbit 1964, namun sesungguhnya kedua benda filateli sangat erat terkait satu sama lain.Â
Pameran dengan tema America's Space Age itu diadakan sebagai penanda tekad JFK yang diumumkannya sendiri secara luas.
Beberapa bulan sebelum pameran itu, tepatnya pada 25 Mei 1961, JFK membuat pidato menggegerkan di depan Kongres AS. Dalam pidatonya  yang diliput luas oleh media massa di negara tersebut dan tersiar ke seluruh dunia, JFK mencanangkan tekad bahwa sebelum dasa warsa itu berakhir, AS akan membuat banyak proyek besar terkait dengan penjelajahan di luar angkasa, termasuk menempatkan manusia di bulan.Â
Berarti sebelum akhir 1960-an dan berganti ke dasa warsa 1970-an, JFK berharap AS sudah berhasil menempatkan manusianya di bulan.
Bahkan ketika JFK mengumumkan tekadnya, Uni Sovyet terlihat selangkah di depan. Pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, Uni Sovyet telah cukup maju dengan program antariksanya.
Tapi semua itu tak membuat JFK gentar. Dia menginstruksikan jajarannya untuk mengembangkan program antariksa yang lebih baik. Sayang memang JFK hanya sempat melihat awal tekadnya itu dilaksanakan. Dia belum sempat melihat impiannya terwujud, ketika dirinya ditembak dan gugur pada 1963.
Kematian JFK tidak membuat program antariksa AS menjadi kendor. Semua antariksa AS tetap dilanjutkan, termasuk proyek yang belakangan disebut Proyek Apollo -- merujuk pada nama pesawat luar angkasa yang akan membawa para astronot ke bulan.