Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Teknologi Kirim Pesan Dimulai 24 Mei 1844

24 Mei 2020   16:06 Diperbarui: 24 Mei 2020   16:02 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Profesor Samuel FB Morse pada foto dari 1860. (Foto: britannica.com)

Para anggota Gerakan Pramuka atau mereka yang berminat pada aktivitas amatir radio, hampir dipastikan mengenal yang disebut Morse. Ya, ini adalah kode untuk mengirim pesan dari satu tempat ke tempat lainnya. Ada yang menggunakan alat telegrafik morse, ada yang menggunakan bendera, serta ada juga yang menggunakan peluit.

Bila menggunakan bendera dan peluit tentu jaraknya terbatas, harus dapat dilihat dan didengar si penerima pesan. Namun dengan alat telegrafik,  seroang dapat mengirim pesan dengan kode Morse ke penerima yang jaraknya puluhan, ratusan, bahkan ribuan kilometer. Pencipta kode Morse dan sekaligus alat telegrafik itu adalah orang yang sama, Samuel FB Morse. Dialah yang bisa disebut sebagai pencipta teknologi kirim pesan secara cepat dan mudah sampai walau pun berjauhan jarak antara pengirim dan penerimanya. 

Profesor Samuel Finley Breese Morse, begitu nama lengkapnya adalah seorang profesor dan pengajar seni rupa di Universitas New York di Amerika Serikat. Namun di samping itu, Morse juga tertarik pada dunia komunikasi. Morse inilah yang menciptakan kode pengiriman pesan yang belakangan diberi nama sesuai namanya, Kode Morse. Suatu kode yang terdiri dari rangkaian titik (.) dan garis (-) untuk membentuk huruf dan kalimat. Kode Morse ini diciptakan ketika mesin ketik belum dikenal umum karena baru dipatenkan pada 1868. Jadi untuk menuliskan huruf A dan mengirimkan kepada orang lain di tempat yang jaraknya jauh tidak mudah, kecuali menulis dengan tangan dan mengirimkan dengan suratpos atau kartupos. Tetapi mengirim melalui pos membutuhkan waktu minimal sehari. Padahal pesan itu sudah sangat perlu diterima saat itu juga.

Pakai telepon? Ketika Morse menciptakan kode dan membuat alat telegrafik pengirim kode itu, yang disebut dengan telepon juga masih dalam tahap uji coba. Baru pada 1876, Alexander Graham Bell yang disebut-sebut sebagai pencipta telepon, mendapatkan hak patennya.

Peralatan teknologi telegrafik buatan Morse yang disimpan di Museum Smithsonian. (Foto: smithsonian.com)
Peralatan teknologi telegrafik buatan Morse yang disimpan di Museum Smithsonian. (Foto: smithsonian.com)
Namun pada 1844 atau belasan tahun sebelumnya, tepatnya 24 Mei 1844, Morse telah berhasil mengirimkan pesan dengan jarak cukup jauh. Morse menciptakan kode yang membuat si pengirim cukup mengetuk mesin pengirim dan oleh mesin penerima langsung dikenali ketukannya. Ketukan pendek untuk tanda titik, dan ketukan agak panjang untuk tanda garis. Huruf A misalnya terdiri dari dua karakter yaitu .-, sementara B _.. , begitu seterusnya setiap huruf ada kodenya. Salah satu kode Morse yang paling terkenal mungkin adalah tanda minta pertolongan dalam keadaan bahaya SOS atau Save Our Soul yang menggunakan kode Morse ditulis sebagai .../---/... , huruf S terdiri dari tiga titik, dan huruf O terdiri dari tiga garis.

Pengiriman pesan dengan kode Morse dengan alat telegrafik, pertama kali diuji coba pada 24 Mei 1844. Morse melakukannya dengan mengirim dari US Capitol ke Baltimore, Maryland, yang berjarak sekitar 65 kilometer. Morse mengirim pesan dengan mengutip salah satu ayat dari Alkitab, dan pesan itu diterima dengan baik oleh Alfred Vail di Baltimore.

Keberhasilan itu membuat tanggal 24 Mei kemudian dicatat sebagai tanggal penting dalam sejarah  komunikasi dunia. 

Hari ini, Minggu pada 24 Mei 2020 adalah 176 tahun sejak uji coba pengiriman kode Morse dengan alat telegrafik berhasil dilakukan. Langkah awal yang mendekatkan dunia dengan memudahkan orang berkomunikasi dan saling mengirim serta membaca pesan. 

Saat ini, bila Anda membaca tulisan ini dengan menggunakan komputer pribadi, laptop, atau telepon seluler yang terhubung dengan komputer, ingatlah bahwa kemudahan Anda membaca pesan dan informasi, dimulai dari seorang Samuel Morse yang menjadi titik awal pengiriman pesan jarak jauh dengan teknologi mekanis yang kemudian sekarang menjadi teknologi digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun