Para anggota Gerakan Pramuka atau mereka yang berminat pada aktivitas amatir radio, hampir dipastikan mengenal yang disebut Morse. Ya, ini adalah kode untuk mengirim pesan dari satu tempat ke tempat lainnya. Ada yang menggunakan alat telegrafik morse, ada yang menggunakan bendera, serta ada juga yang menggunakan peluit.
Bila menggunakan bendera dan peluit tentu jaraknya terbatas, harus dapat dilihat dan didengar si penerima pesan. Namun dengan alat telegrafik, Â seroang dapat mengirim pesan dengan kode Morse ke penerima yang jaraknya puluhan, ratusan, bahkan ribuan kilometer. Pencipta kode Morse dan sekaligus alat telegrafik itu adalah orang yang sama, Samuel FB Morse. Dialah yang bisa disebut sebagai pencipta teknologi kirim pesan secara cepat dan mudah sampai walau pun berjauhan jarak antara pengirim dan penerimanya.Â
Profesor Samuel Finley Breese Morse, begitu nama lengkapnya adalah seorang profesor dan pengajar seni rupa di Universitas New York di Amerika Serikat. Namun di samping itu, Morse juga tertarik pada dunia komunikasi. Morse inilah yang menciptakan kode pengiriman pesan yang belakangan diberi nama sesuai namanya, Kode Morse. Suatu kode yang terdiri dari rangkaian titik (.) dan garis (-) untuk membentuk huruf dan kalimat. Kode Morse ini diciptakan ketika mesin ketik belum dikenal umum karena baru dipatenkan pada 1868. Jadi untuk menuliskan huruf A dan mengirimkan kepada orang lain di tempat yang jaraknya jauh tidak mudah, kecuali menulis dengan tangan dan mengirimkan dengan suratpos atau kartupos. Tetapi mengirim melalui pos membutuhkan waktu minimal sehari. Padahal pesan itu sudah sangat perlu diterima saat itu juga.
Pakai telepon? Ketika Morse menciptakan kode dan membuat alat telegrafik pengirim kode itu, yang disebut dengan telepon juga masih dalam tahap uji coba. Baru pada 1876, Alexander Graham Bell yang disebut-sebut sebagai pencipta telepon, mendapatkan hak patennya.
Pengiriman pesan dengan kode Morse dengan alat telegrafik, pertama kali diuji coba pada 24 Mei 1844. Morse melakukannya dengan mengirim dari US Capitol ke Baltimore, Maryland, yang berjarak sekitar 65 kilometer. Morse mengirim pesan dengan mengutip salah satu ayat dari Alkitab, dan pesan itu diterima dengan baik oleh Alfred Vail di Baltimore.
Keberhasilan itu membuat tanggal 24 Mei kemudian dicatat sebagai tanggal penting dalam sejarah  komunikasi dunia.Â
Hari ini, Minggu pada 24 Mei 2020 adalah 176 tahun sejak uji coba pengiriman kode Morse dengan alat telegrafik berhasil dilakukan. Langkah awal yang mendekatkan dunia dengan memudahkan orang berkomunikasi dan saling mengirim serta membaca pesan.Â
Saat ini, bila Anda membaca tulisan ini dengan menggunakan komputer pribadi, laptop, atau telepon seluler yang terhubung dengan komputer, ingatlah bahwa kemudahan Anda membaca pesan dan informasi, dimulai dari seorang Samuel Morse yang menjadi titik awal pengiriman pesan jarak jauh dengan teknologi mekanis yang kemudian sekarang menjadi teknologi digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H