Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. H Budi Waseso menekankan pentingnya Pramuka untuk terus mewujudkan semangat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kesiapan bela negara untuk  mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Sejak kelahirannya Pramuka dibentuk untuk menyatukan dan memperkuat NKRI. Jadi setiap waktu komitmen dan semangat bela negara dalam diri Pramuka harus terus ditanamkan. Pengabdian di masyarakat, rela menolong dan tabah adalah salah satu cermin dari sifat bela negara dan revolusi mental Pramuka," tandasnya.
Bersama dengan jajaran pengurus Kwarnas masa bakti 2018-2023, Kak Budi Waseso -- panggilan akrabnya di lingkungan Pramuka -- dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Gerakan Pramuka  di halaman Komplek Kepresidenan RI, Jakarta, pada Kamis pagi, 27 Desember 2018. Selain pengurus Kwarnas, dilantik pula Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwarnas yang terdiri dari wakil-wakil daerah sesuai hasil Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka 2018 di Kendari, Sulawesi Tenggara, akhir September 2018. Dalam pelantikan kali ini, hadir pula unsur Dewan Kerja Nasional (DKN) 2018-2023 yang terdiri dari para Pramuka Penegak dan Pandega (16-25 tahun) terpilih.
Di bawah kepemimpinan Kak Budi Waseso rencana dan program kerja pengurus Kwarnas baru akan dititikberatkan pada pelaksanaan keputusan-keputusan Munas dalam bentuk Dasa Karya Gerakan Pramuka. Setiap kepengurusan di kwartir baik di tingkat pusat sampai ranting diharapkan bisa mengimplementasikan Dasa Karya dalam bentuk kegitan yang konkret.
"Sepuluh karya  ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas Gerakan Pramuka, baik secara internal, eksternal, maupun di tingkat internasional. Karena itu kami berharap kepengurusan baru ini bisa mengimplementasikan sepuluh Dasa Karya itu dalam bentuk kegiatan yang konkret demi kemajuan Gerakan Pramuka," ujar Kak Budi Waseso.
Kesepuluh Karya itu adalah Penguatan Kwartir, Pengembangan Pusdiklat dan Puslitbang, memperkuat peran kehumasan, mendirikan sentra perkemahan terintegrasi, dan melakukan manajemen aset yang baik dan mandiri secara finansial. Kemudian, berusaha menjadikan , Pramuka agen perubahan berbasis sesosif, Pramuka yang kreatif dan inovatif, Pramuka berwirausaha, Pramuka bermasyarakat, dan Pramuka berwawasan luas dan menjadi gerakan global.
Lalu, Wakil Ketua Bidang Aset dan Usaha (Kak Yulius), Wakil Ketua Bidang Kerjasama Dalam Negeri (Kak Dede Yusuf Macan Efendi), Wakil Ketua Bidang Kerjasama Luar Negeri (Kak Ahmad Rusdi), Wakil Ketua Bidang Kehumasan dan Informatika (Kak Berthold Sinaulan), Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat (Kak GKR Mangkubumi). Serta, Wakil Ketua Saka, Sako dan Gusdarma (Laksamana Muda TNI (Purn) Kak Kingkin Suroso), Wakil Ketua Bidang Bela Negara (Brigjen TNI Kak Hasto Pratisto Yuwono), Sekretaris Jenderal (Mayjen TNI (Purn) Kak Bachtiar), dan Bendahara (Kak Afan A. Nugroho). Para wakil ketua ini juga dibantu oleh Andalan Nasional sesuai bidang masing-masing.
***
Sumber Berita  : Humas Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Sumber Foto    : Biro Pers Sekretariat Presiden RI