Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Direstui Presiden Jadi Calon Ketua Kwarnas, Budi Waseso Siap

24 September 2018   17:46 Diperbarui: 24 September 2018   18:00 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Presiden restui Budi Waseso menjadi calon Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas ) Gerakan Pramuka", demikian isi berita kepramukaan beberapa hari ini di sejumlah media massa. Komisaris Jenderal Pol (Purn) Budi Waseso yang kini juga Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) pun telah menyatakan kesiapannya.

Budi Waseso memang merupakan satu dari 11 nama yang dicalonkan kwartir daerah, satuan organisasi Gerakan Pramuka di tingkat provinsi, untuk menjadi Ketua Kwarnas masa bakti 2018-2023, yang pemilihannya akan dilakukan pada Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Kendari, Sulawesi Tenggara, 25 sampai 29 September 2018. Ketua Kwarnas sekarang, Adhyaksa Dault, juga ikut menjadi calon lagi dalam pemilihan kali ini.

Seperti diberitakan, setelah dicalonkan oleh kwartir daerah, Budi Waseso menceritakan dirinya memang mendengar bahwa Presiden telah setuju dengan pencalonannya itu. Bagi Budi Waseso, izin dan restu Presiden dianggapnya penting, karena dia masih bekerja langsung di bawah Presiden. Awalnya, Budi Waseso mendengar itu dari Menteri Dalam Negeri dan beberapa pejabat lainnya. Lalu dia bertanya langsung kepada Presiden, dan dijawab Presiden bahwa dia memang diizinkan karena banyaknya permintaan dari arus bawah.

Kliping berita Harian
Kliping berita Harian
"Itu memang benar, maaf saya lupa memberitahukan. Saya memang banyak mendengar, juga dari grass root (akar rumput; arus bawah -- pen.) yang menginginkan Pak Budi maju, silakan saja," tutur Presiden seperti ditirukan Budi Waseso yang diungkapkan kembali oleh Rapin Mudiardjo, seorang Pembina Pramuka yang bertemu dengan Budi Waseso beberapa waktu lalu.

Adanya izin dan restu Presiden itu membuat Budi Waseso semakin siap mencalonkan diri. Seperti diberitakan juga, Budi Waseso menyebutkan kesiapannya itu bukan karena dia mengejar jabatan, tetapi karena ingin membaktikan diri pada bangsa dan negara ini. "Hidup hanya sekali, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Berusaha berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara," tutur Budi Waseso sambil menambahkan, salah satu caranya, membantu generasi muda menjadi manusia yang lebih baik, seperti tujuan Gerakan Pramuka.

Dirinya akan membantu memberdayakan organisasi pendidikan itu menjadi lebih bermanfaat bagi generasi muda yang menjadi anggotanya, dan sekaligus membantu program-program yang saat ini tengah dijalankan Pemerintah. Misalnya, program Revolusi Mental yang merupakan salah satu program andalan Presiden Joko Widodo, dengan memberikan pendidikan karakter untuk memperkuat jati diri generasi muda sebagai calon pemimpin di masa depan.

Budi Waseso ketika menyerahkan bendera Pramuka kepada tim aju yang membawa bantuan Bulog untuk kegiatan Karang Pamitran Nasional 2018. (Foto: ISJ)
Budi Waseso ketika menyerahkan bendera Pramuka kepada tim aju yang membawa bantuan Bulog untuk kegiatan Karang Pamitran Nasional 2018. (Foto: ISJ)
Program lainnya yang ingin dilakukan Budi Waseso adalah mengembangkan kemandirian baik Gerakan Pramuka sebagai organisasi maupun anggota-anggotanya. Antara lain melalui aktivitas ketahanan pangan, pengembangan ekonomi, dan penumbuhan semangat wirausaha (enterpreneurship).

Sebagai mantan Kepala Badan Narkotika Nasional, Budi Waseso juga ingin menjadikan Gerakan Pramuka sebagai wadah untuk menangkal pengaruh narkoba dan sekaligus menjadikan anggota-anggotanya sebagai kader anti narkoba di mana pun mereka berada. "Bahaya narkoba sangat mengancam negeri ini, harus kita cegah dan tangkal, antara lain melalui Pramuka," ujarnya tegas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun