"Indahnya Berbagi", begitu tertulis di spanduk yang dipasang di depan Rumah Hati Suci. Keindahan yang memang segera terlihat begitu memasuki rumah tersebut, sebuah panti asuhan dan sekolah yang dikelola Yayasan Hati Suci di Jalan Hati Suci, Jakarta Pusat, pada Minggu pagi, 3 Juni 2018.
Minggu pagi di Rumah Hati Suci yang terletak di kawasan Tanah Abang tersebut, berlangsung pasar murah. Ini adalah kegiatan rutin tahunan yang sudah ke-18 kalinya digelar sejak pertama kali diadakan pada awal 2000-an. Selain pasar murah, pihak yayasan juga mengadakan pembagian bahan kebutuhan pokok, seperti beras, gula, dan sebagainya, untuk warga di sekitar lokasi Rumah Hati Suci itu.
Benar-benar murah. Alat-alat tulis seperti seperangkat pinsil warna dijual hanya Rp 2.000, baju hanya dihargai Rp 5.000, mainan seperti mobil-mobilan yang masih dalam bungkus aslinya hanya dihargai Rp 10.000, sedangkan tas dan ransel hanya dihargai sekitar Rp 15.000. Masih ada lagi, peralatan mandi seperti shampoo dan sabun, dan lainnya, yang juga dijual dengan harga benar-benar murah.Â
Menurut Maria Francisca Setiati dari pihak Yayasan Hati Suci, kegiatan ini bermula sekian puluh tahun lalu. Awalnya, pihak yayasan mendapat banyak barang, Â termasuk barang-barang yang masih sangat layak digunakan. Setelah disisihkan untuk keperluan panti asuhan dan sekolah, maka kelebihannya diberikan kepada para pegawai di yayasan itu. Namun lama-kelamaan, barang yang diterima makin banyak. Tadinya ini pun hanya dibagi-bagi saja kepada masyarakat di sekitar, sampai timbul ide untuk mengadakan pasar murah.
Namun dalam penyelenggaraan pasar murah itu, bukan hanya para siswa dan penghuni panti asuhan. Banyak pula relawan yang ikut ambil bagian. Mulai dari kelompok reuni sekolah, penggemar otomotif, sampai kelompok merangkai bunga. Latar belakang para relawan juga sangat beragam, mulai dari agama, ras, sampai sukubangsa. Bukan hanya anak muda, tidak sedikit pula mereka yang sudah lanjut usia, ikut bahu-membahu membantu pelaksanaan pasar murah itu.
Lalu untuk apa hasilnya? Maria Francisca menjelaskan, seluruh hasil akan digunakan memberikan beasiswa untuk sejumlah lulusan SMA dari sekolah yang dikelola Yayasan Hati Suci. Disebutkannya, sampai saat ini pihaknya telah membantu memberikan beasiswa hingga lulus D-1, D-3, dan S-1 di sejumlah perguruan tinggi.
Tahun lalu misalnya, pasar murah yang diadakan menghasilkan Rp 250 juta. Tahun ini diharapkan hasilnya juga cukup memuaskan, sehingga upaya Yayasan Hati Suci untuk membantu memberikan pendidikan kepada anak bangsa dapat terus berlanjut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H