Delapan puluh tahun yang lalu, tepatnya 18 April 1938, komik (cerita bergambar) Action Comics Nomor 1 terbit. Sampul mukanya bergambar seroang tokoh super berbaju terusan berwarna biru ketat dengan jubah merah dan huruf "S" besar. Dialah Superman, tokoh yang manusia superhero yang segera menjadi idola berbagai lapisan usia dan golongan di seluruh dunia.
Meski pun Action Comics No. 1 itu di bagian depannya tertera tulisan "June 1938", pada kenyataannnya Detective Comics (DC) yang menerbitkannya, telah mengedarkan dan menjual komik tersebut di sejumlah tempat di Amerika Serikat mulai 18 April 1938. Itulah sebabnya, hari lahir Supernan diperingati setiap 18 April.
Tahun ini, menyambut usianya ke-80 diterbitkan edisi khusus Action Comics, edisi Nomoe 1000 dengan 80 halaman yang khusus menceritakan kisah perjalanan manusia super yang karakternya diciptakan oleh Jerry Siegel dan digambar oleh komikus muda Joe Schuster pada 1933 ketika keduanya masih menjadi pelajar sekolah menengah di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat.
Mereka menjual karya komik itu kepada Detective Comics yang belakangan dikenal dengan nama DC Comics pada 1938. Segera setelah komik itu diluncurkan, lahir pula cerita bersambung Superman dalam siaran-siaran radio di berbagai kota di Amerika Serikat, dan sosok pahlawan super itu juga tampil pada lembaran suratkabar. Belakangan dengan lahirnya televisi, serial televisi Superman pun hadir bersamaan dengan film layar lebarnya.
Segeralah Superman dicintai banyak orang, apalagi kelahirannya di masa-masa sulit, setelah berakhir Perang Dunia I dan menjelang Perang Dunia II. Bukan hanya Amerika Serikat, dunia pun memerlukan sosok pahlawan super yang sanggup mengalahkan kejahatan. Sampai kini pun, ketika perang bukan melulu di medan laga dengan peralatan senjata mutakhir, tetapi perang melawan narkoba, korupsi, dan berbagai kejahatan "kerah putih" lainnya, masyarakat menjadi tetap mendambakan kehadiran sosok Superman.
Mengenai tempat pendaratan ini, ada macam-macam versi. Ada yang menyebut Kal-El mendarat di Iowa, ada juga menyebut dia mendarat di Smallville --nama tempat yang belakangan jadi serial komik tersendiri-- dan ada juga menulis Kal-El mendarat di Maryland, walaupun kebanyakan kisah Superman mengisahkan Kal-El mendarat di Kansas.
Kal-El kemudian ditemukan pasangan suami, Jonathan Kent, dan istrinya, Martha Kent. Di bumi, Kal-El dinamakan Clark yang diambil dari nama gadis Martha ibunya, lengkapnya Clark Kent. Sejak kecil dia telah memperlihatkan kekuatan supernya, yang belakangan banyak membantu menumpas berbagai kejahatan yang ada.
Satu-satunya yang dapat melemahkan Superman adalah batu hijau yang disebut kriptonit. Kekuatan radiasi Kriptonit ini dapat membuat Superman menjadi tak berdaya dan lemah. Beberapa kali Superman dilemahkan oleh kriptonit, namun setiap kali pula Superman bangkit kembali dan berhasil memudarkan dan mengalahkan penghalangnya itu. Pada akhirnya Superman selalu menang.
Memang, pernah diceritakan Superman is dead, Superman telah mati. Tapi protes dari jutaan penggemarnya di seluruh dunia, membuat Superman hidup kembali, dan terus tampil di berbagai buku komik maupun tayangan film.
Di usianya ke-80, Superman tampaknya semakin kuat dan bakal terus dicintai penggemarnya yang tersebar di seluruh dunia. Di Indonesia misalnya, para penggemar itu telah menyatukan diri dalam komunitas Superman Fans of Indonesia (SfoI). Selain di Jakarta, ada sejumlah region (perwakilan) SfoI di berbagai daerah.