Tampaknya Masjid Angke memang memerlukan perbaikan atau pemugaran menyeluruh. Pihak Lingwa sendiri, seperti dikatakan ketua perkumpulan tersebut, Prof. Dr. Toety Heraty Roosseno, berusaha membantu sebisa mungkin menyelamatkan keberadaan Masjid Angke. Ini sebagai bagian dari upaya menyelamatkan bangunan bersejarah di kota Jakarta.
Saat ini setelah dilakukan survey, tahapan berikutnya diajukan kepada kepadaTim Sidang Pemugaran (TSP) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang tugasnya antara lain mengkaji dan mengarahkan semua kegiatan perencanaan konservasi, renovasi, restorasi, dan revitalisasi Cagar Budaya di DKI Jakarta.
Berdasarkan arahan dari TSP itulah, Lingwa akan melakukan upaya perbaikan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. Semoga upaya perkumpulan nirlaba ini dapat sukses dan satu lagi bangunan bersejarah di Jakarta dapat diselamatkan.
Siapa tahu pula, seperti dikatakan dalam diskusi antaranggota pengurus Lingwa saat berkunjung ke Masjid Angke, nantinya kaum muda setempat dapat dilibatkan untuk mengembangkan tempat tersebut sebagai salah satu daerah tujuan wisata religi di Jakarta. Ya, siapa tahu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI