Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Masjid Angke, Riwayatmu Kini

8 Februari 2017   15:13 Diperbarui: 8 Februari 2017   15:30 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangga untuk naik ke loteng Masjid Angke. (Foto: BDHS)

Ukiran ragam hias di sisi pintu, sudah keropos dimakan rayap. (Foto: BDHS)
Ukiran ragam hias di sisi pintu, sudah keropos dimakan rayap. (Foto: BDHS)
Sementara di bagian depannya, kini orang tak dapat lagi melihat langsung keindahan arsitektur bangunan secara langsung. Bagian depannya tertutup oleh bangunan semi permanen yang digunakan sebagai tempat belajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak yang dikelola pengurus masjid.

Tampaknya Masjid Angke memang memerlukan perbaikan atau pemugaran menyeluruh. Pihak Lingwa sendiri, seperti dikatakan ketua perkumpulan tersebut, Prof. Dr. Toety Heraty Roosseno, berusaha membantu sebisa mungkin menyelamatkan keberadaan Masjid Angke. Ini sebagai bagian dari upaya menyelamatkan bangunan bersejarah di kota Jakarta.

Saat ini setelah dilakukan survey, tahapan berikutnya diajukan kepada kepadaTim Sidang Pemugaran (TSP) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang tugasnya antara lain mengkaji dan mengarahkan semua kegiatan perencanaan konservasi, renovasi, restorasi, dan revitalisasi Cagar Budaya di DKI Jakarta.

Berdasarkan arahan dari TSP itulah, Lingwa akan melakukan upaya perbaikan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. Semoga upaya perkumpulan nirlaba ini dapat sukses dan satu lagi bangunan bersejarah di Jakarta dapat diselamatkan.

Siapa tahu pula, seperti dikatakan dalam diskusi antaranggota pengurus Lingwa saat berkunjung ke Masjid Angke, nantinya kaum muda setempat dapat dilibatkan untuk mengembangkan tempat tersebut sebagai salah satu daerah tujuan wisata religi di Jakarta. Ya, siapa tahu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun