Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ayo, Bersama Kita Rayakan 50 Tahun "Star Trek"

30 September 2016   14:18 Diperbarui: 3 Oktober 2016   20:08 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster perayaan 50 tahun Star Trek di Jakarta. (Foto: IST)

Tak terasa, film fiksi ilmiah “Star Trek” telah berusia 50 tahun. Sejak pertama kali ditayangkan di Amerika Serikat pada 1966, kisah itu terus melegenda sampai saat ini. Bahkan baru saja pada tahun ini, ditayangkan film bioskop terbarunya “Star Trek Beyond” (STB). Bagi para penggemar kisah tersebut yang lebih sering disebut “Trekkie” atau “Trekker”, kehadiran STB disambut hangat sampai-sampai banyak yang menontonnya lebih dari sekali.

Begitu pula dengan para Trekkie di Indonesia. Apalagi dalam STB tampil pula Joe Taslim, aktor asal Indonesia yang memainkan peran cukup penting. Tak heran para Trekkie Indonesia berbondong-bondong ke bioskop. Tentunya yang paling menggembirakan, dalam beberapa kali kesempatan penayangan STB di bioskop, Joe Taslim ikut hadir pula.

Joe Taslim (berkaus putih, tengah) berfoto bersama para anggota komunitas Indo Star Trek. (Foto: IST)
Joe Taslim (berkaus putih, tengah) berfoto bersama para anggota komunitas Indo Star Trek. (Foto: IST)
Kehadiran “Star Trek” yang digagas atau bahkan boleh dibilang “diciptakan” oleh Gene Roddenberry memang sangat fenomenal. Walaupun sebelumnya telah ada film-film fiksi ilmiah, namun “Star Trek” segera mendunia, disukai segala lapisan usia. Tayangan tentang kehidupan di masa depan itu, disukai banyak orang.

Bahkan kemudian lahirlah para penggemar yang disebut “Trekkie” atau “Trekker” tersebut, dan menciptakan aktivitas baru berupa konvensi atau pertemuan besar-besaran, di mana para pengunjung dan peserta konvensi umumnya hadir dengan kostum-kostum seperti dalam film tersebut. Mereka juga membawa replika peralatan yang digunakan dalam film.

Sebagian anggota komunitas Indo Star Trek lengkap dengan kostum masing-masing. (Foto: IST)
Sebagian anggota komunitas Indo Star Trek lengkap dengan kostum masing-masing. (Foto: IST)
Selain pertemuan, konvensi semacam itu biasanya juga diisi dengan pameran dan penjualan benda-benda yang terkait dengan acara tersebut, diskusi, sampai pertunjukan-pertunjukan khusus yang umumnya merupakan reka ulang dari sejumlah adegan dalam film.

Kali ini pun ada semacam konvensi seperti itu di Indonesia. Tepatnya di Jakarta Convention Centre, tempat berlangsungnya Indonesia Comic Convention atau disingkat Indo Comic Con. Acara tersebut bakal diadakan Sabtu dan Minggu, 1 dan 2 Oktober 2016.  Di situ jugalah para “Trekkie” atau “Trekker” Indonesia yang tergabung dalam komunitas Indonesian Star Trek Community (Indo Star Trek) bakal berkumpul. Kebetulan tahun ini bertepatan dengan 50 tahun “Star Trek”, maka akan diadakan pula perayaan di acara Indo Comic Con tersebut pada Minggu, 2 Oktober 2016.

Para anggota komunitas Indo Star Trek ketika nonton bareng film
Para anggota komunitas Indo Star Trek ketika nonton bareng film
Bukan hanya perayaan belaka. Namun pengunjung yang hadir akan berkesempatan pula melihat langsung replika pesawat USS Enterprise yang menjadi pesawat utama dalam film “Star Trek”. Lebih dari itu, pengunjung juga berkesempatan untuk duduk dan berfoto di “bridge” atau anjungan pesawat USS Enterprise itu. Bertindak seolah-olah kapten atau awak pesawat lainnya.

Di luar itu, pengunjung juga berkesempatan untuk mencoba permainan komputer seolah sedang menjalankan misi penerbangan ke suatu tempat. Permainan ini diberi nama Starship Bridge Simulation. Peserta seolah-olah berada di “bridge” (anjungan) pesawat Enterprise, dan ada yang bertindak menjadi kapten, ada yang menjadi helmsman (jurumudi), dan lainnya. Menghadapi pesawat-pesawat musuh, belajar bagaimana menghindar, menembak pesawat musuh, memberi instruksi, menjalankan instruksi, dan sebagainya.

Bahkan pengunjung pun kemungkinan akan dapat berfoto bersama dengan sejumlah alien yang ada di film “Star Trek”. Sekaligus mengenal lebih dalam tentang alien-alien di luar ras manusia yang ada di kisah fiksi ilmiah tersebut. Sebut saja Klingon, Borg, Vulcan, dan sebagainya.

Beberapa alien dari kisah fiksi ilmiah
Beberapa alien dari kisah fiksi ilmiah
Jadi, ayo rayakan bersama 50 tahun “Star Trek” bersama komunitas Indo Star Trek yang digelar bersamaan dengan Indo Comic Con di Jakarta Convention Center, 1 dan 2 Oktober 2016. Bergembira bersama sambil sama-sama mengucapkan ungkapan yang sering muncul dalam kisah tersebut, “Live long and prosper” (panjang usia dan sejahtera).

Foto-foto: Koleksi Indo Star Trek/IST

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun