Peringatan Hari Pramuka ke-55 tingkat DKI Jakarta yang digelar di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, berlangsung meriah pada Sabtu, 3 September 2016. Diikuti 40.000 anggota Gerakan Pramuka dari enam kotamadya dan kabupaten di wilayah di DKI Jakarta, acara itu dipimpin oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah DKI Jakarta yang bertindak sebagai Pembina Upacara.
Sejak pukul 06.00 WIB, lapangan Monas telah mulai dipenuhi pasukan demi pasukan berseragam cokelat muda dan cokelat tua. Mulai dari Pramuka Siaga (7-10 tahun), Penggalang (11-15 tahun), Penegak (16-20 tahun), Pandega (21-25 tahun), maupun para anggota dewasa dalam Gerakan Pramuka. Baik mereka yang menjadi Pembina Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka, Andalan, maupun Majelis Pembimbing. Ketua Kwartir Daerah DKI Jakarta, Kak Sylviana Murni, memimpin langsung persiapan kegiatan besar itu.
Acara peringatan berlangsung meriah, apalagi tiap-tiap Kwartir Cabang (daerah tingkat II) mengirimkan sedikitnya dua tim marching band. Belum lagi ditambah dengan penampilan seni budaya oleh adik-adik Pramuka dari berbagai wilayah.
Kedua, Addie kembali memimpin seluruh hadirin untuk menyanyikan “Hymne Pramuka”, lagu wajib setiap upacara Gerakan Pramuka. Sama seperti lagu “Hari Merdeka”, lagu wajib Gerakan Pramuka ini pun diciptakan oleh Husein Mutahar. Beliau memang salah satu tokoh nasional Republik Indonesia yang juga tokoh penting dalam perjalanan sejarah Gerakan Pramuka.
Dan Addie MS berhasil memimpin puluhan ribu Pramuka DKI Jakarta menyanyikan kedua lagu itu dengan tempo nada yang tepat, sesuai liriknya, dan diiringi korps musik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta yang menjadikan penampilan dua lagu tersebut semakin berkesan bagi semua hadirin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H