Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bendera Merah Putih 200 Meter Persegi di Danau Situbaru

17 Agustus 2016   22:58 Diperbarui: 17 Agustus 2016   23:44 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keempat ujung ditarik dengan perahu karet agar bendera terbentang sempurna. (Foto: ISJ)

Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71 berlangsung meriah di berbagai tempat di Indonesia, termasuk di Bumi Perkemahan Pramuka Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur. Pagi harinya betangsung upacara peringatan dengan pengibaran bendera Merah Putih yang dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault, sebagai Pembina upacara.

Acara itu semakin meriah karena sebagian besar peserta upacara adalah para peserta Jambore Nasional (Jamnas) ke-10 yang telah dibuka secara resmi oleh Presiden RI selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka tepat pada Hari Pramuka ke-55, 14 Agustus 2016. Para peserta yang merupakan Pramuka Penggalang berusia 11 sampai 15 tahun dan datang dari 34 provinsi disertai pimpinan kontingen daerah, kontingen cabang, dan Pembina pendamping itu, tercatat lebih dari 20.000 orang. Ditambah sekitar 3.000 panitia pelaksana Jamnas, sehingga diperkirakan ada 23.000 sampai 25.000 anggota Gerakan Pramuka berkumpul di Cibubur. Selain dari seluruh provinsi di Indonesia, ada pula pewakilan dari sembilan negara yang hadir pula dalam Jamnas kali ini.

Uniknya, dalam upacara peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71 tersebut, hampir seluruh peserta mengenakan busana dari daerah masing-masing. Maka inilah upacara peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan yang pesertanya berasal dari 34 provinsi dan benar-benar mengenakan busana khas provinsi masing-masing.

Upaya awal membentangkan Bendera Merah Putih 200 meter persegi di Danau Situbaru, Cibubur. Jakarta Timur. (Foto: ISJ)
Upaya awal membentangkan Bendera Merah Putih 200 meter persegi di Danau Situbaru, Cibubur. Jakarta Timur. (Foto: ISJ)
Seusai upacara, para peserta kemudian melakukan karnaval dengan busana khas masing-masing, disertai penampilan sejumlah atraksi kesenian dari daerah masing-masing. Siang harinya dilaksanakan berbagai lomba 17 Agustus-an yang diikuti seluruh warga Jamnas. Malam harinya digelar pula pentas kesenian Festival Nusantara.

Di luar itu, keunikan bertambah lagi dengan digelarnya pengibaran Bendera Merah Putih dengan dibentangkan di Danau Situbaru. Ini adalah danau legendaris yang terletak di Bumi Perkemahan Pramuka Wiladatika, Cibubur. Bahkan sebelum menggunakan nama bumi perkemahan seperti sekarang, awalnya kawasan itu disebut Bumi Perkemahan Situbaru. Nama itu dipakai ketika pertama kali diselenggarakan Jamnas oleh Gerakan Pramuka, yaitu pada 1973. Setelah kawasan bekas perkebunan karet Tanjung Oost, diserahkan oleh Presiden Soeharto untuk digunakan sebagai tempat kegiatan kepramukaan.

Tiupan angin membuat tak mudah untuk membentangkan Bendera Merah Putih di Danau Situbaru, Cibubur, Jakarta Timur. (Foto: ISJ)
Tiupan angin membuat tak mudah untuk membentangkan Bendera Merah Putih di Danau Situbaru, Cibubur, Jakarta Timur. (Foto: ISJ)
Kali ini, aktivitas membentangkan Bendera Merah Putih di atas perairan Danau Situbaru itu dilakukan oleh para anggota Panitia Jamnas dari Seksi Kegiatan Perairan (Giat Air). Bekerja sama dengan Batalyon Pertahanan Udara (Arhanud) yang bermarkas di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, ,mereka berhasil membentangkan Bendera Merah Putih berukuran 20 x 10 meter di atas perairan Danau Situbaru. Walaupun awalnya agak sulit membentangkan secara sempurna, disebabkan tiupan angina cukup kencang, namun para anggota Panitia Giat Air Jamnas kali ini terus berupaya.

Para anggota Panitia Jambore Nasional 2016 dari Seksi Kegiatan Perairan mencoba membentangkan Bendera Merah Putih. (Foto: ISJ)
Para anggota Panitia Jambore Nasional 2016 dari Seksi Kegiatan Perairan mencoba membentangkan Bendera Merah Putih. (Foto: ISJ)
Dimulai dengan sejumlah anggota yang turun ke dalam air membawa bendera, sementara lainnya bersiap di atas perahu karet maupun perahu lainnya. Bendera pelan-pelan dibentangkan oleh mereka yang berada di air, setelah hampir sempurna dipegang oleh mereka yang berada di atas perahu, dan kemudian ditarik ke empat sudut, sehingga terbentanglah Bendera Merah Putih itu.

Keempat ujung ditarik dengan perahu karet agar bendera terbentang sempurna. (Foto: ISJ)
Keempat ujung ditarik dengan perahu karet agar bendera terbentang sempurna. (Foto: ISJ)
Seluruh peserta pengibar termasuk penonton dan pengawas yang menyaksikan dari pinggir danau, kemudian bersikap sempurna dan sama-sama menyanyikan lagu kebangsaaan “Indonesia Raya”. Suatu cara merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang unik dan berkesan.

Foto-foto: Indonesia Scout Journalist (ISJ)

Mutiara Adriane, ISJ #2828 dan Cepnuh Nuryaman, ISJ #0933

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun