Begitulah, ada kecenderungan untuk selalu melemparkan kesalahan pada orang lain. Padahal kitasebenarnya  ikut membiarkan bangunan-bangunan bersejarah itu merana. Bukan hanya di Pasar Ikan, di banyak tempat lain juga terjadi hal yang sama. Bangunan bersejarah cukup banyak yang dibiarkan begitu saja, namun manakala hancur karena dimakan usia atau terkena penggusuran, baru kita ramai-ramai berteriak dan cenderung menyalahkan orang lain.
Sama seperti kisruh revitalisasi Pasar Ikan saat ini. Ada saja yang cenderung menyalahkan Pemprov DKI Jakarta, dan terutama Ahok. Padahal, kita semua salah, membiarkan semuanya itu merana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H