Mohon tunggu...
Berti Damayanti
Berti Damayanti Mohon Tunggu... -

Calon Professor! Menjadi guru yang visioner untuk masa depan pendidikan Indonesia. Email : @bertydae@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PEREMPUAN DAN PRESPEKTIF EKONOMI

22 April 2015   11:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:48 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


Dahulu, seorang ayah menjadi tulang punggung utama keluarga yang sangat diandalkan. Seorang ayah menjadi tumpuan dan harapan utama keluarga dalam masalah ekonomi. Hal ini diakibatkan oleh adanya justisifikasi jika seorang laki-laki (Ayah) memiliki abilitas yang lebih, baik dari segi fisik maupun dari segi psikologis untuk menanggung beban ekonomi keluarga.

Namun seiring bersemaianya semangat feminisme sekarang ini, kaum feminis menyuarakan tentang persamaan hak dan porsi antara perempuan dan laki-laki dalam upaya menafkahi keluarganya.Karena perempuan dianggap mampu menunjukan eksistensi dirinya dalam mengusahakan pencarian nafkah. Peran perempuan telah mengambil bagian dalam berbagai sektor ekonomi di berbagai bidang pendidikan, kesehatan, perbankan, dan yang lainnya.

Fenomena ini membawa pengaruh positif dan efisiensi perekonomian keluarga. Kebanyakan keluarga yang terdiri dari dua orang penyokong ekonomi rumah tangga (Ayah-Ibu) akan lebih terjamin dan lebih mapan. Dengan kekuatan finansial yang terjamin dan mapan, maka masa depan anggota keluarga juga diprediksikan terjamin, pendidikan sebagai social elevator anggota keluarga juga dapat mencapai taraf yang tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun